Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar terus memperkuat kerja sama dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, kawasan transmigrasi dan daerah perbatasan.
Tukar pengalaman terkait pembangunan desa tersebut diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan dan pemberdayaan desa-desa kedua negara.
"Terimakasih atas kehadiran Dubes Tiongkok dan kita punya satu tujuan yang sama untuk pembangunan desa, daerah tertinggal dan perbatasan," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar ketika menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia Lu Kang di ruang kerjanya, Kamis (2/6).
Baca juga : Sambut Dubes Tiongkok, Gus Halim Beberkan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia
Dalam pertemuan tersebut, Gus Halim, sapaan akrabnya, memaparkan kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau dengan keanekaragaman budaya dan Bahasa yang merupakan satu kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan jargon Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut Gus Halim, Kemendes PDTT bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di 74.961 desa, 150 daerah transmigrasi, 62 daerah tertinggal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk itulah Kemendes PDTT harus membangun kolaborasi dengan semua pihak.
Baca juga : Kuliah Umum di UGM, Gus Halim: Kebangkitan Indonesia Dimulai dari Desa
"Ini hal yang membanggakan kami tapi sekaligus ada tantangan yang tidak ringan agar Kebhinekaan ini bisa tetap dipertahankan dan menjadi tugas yang dibebankan ke Kemendes PDTT," kata Gus Halim.
Salah satu upaya percepatan pembangunan desa menurut Gus Halim adalah dengan pemanfaatan Dana Desa untuk masyarakat desa, utamanya dua hal yaitu untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi lewat BUM Desa yang kedua untuk peningkatan sumber daya manusia.
Gus Halim juga menyinggung dampak Covid-19 yang telah berpengaruh secara global hingga ke level desa.
Baca juga : Gandeng CSCEC, Majapahit Suites Hadirkan Hunian Ideal di Kawasan Cibubur
Menurutnya, akibat Pandemi memaksa desa-desa untuk bekerja lebih kreatif dan bertransformasi utamanya dibidang digitalisasi serta teknologi.
Ia mencontohkan keberhasilan desa-desa yang telah memanfaatkan jaringan internet serta memasarkan produk desa secara digital.
“Salah satu hasil kreatifitas desa yaitu Telpon WIFI Koin agar bisa memberi pelayanan terbaik terhadap kebutuhan internet. Ini termasuk nilai positif dari Covid-19 karena warga desa ditekan untuk kreatif dan miliki ide baru," kata Gus Halim.
Baca juga : Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar
Sebagai informasi pertemuan Dubes Republik Rakyat Tiongkok Lu Kang dengan Kemendes PDTT adalah dalam rangka meningkatkan Kerjasama serta transformasi teknologi dibidang pemberdayaan ekonomi desa dan kemiskinan ekstrem.
Dubes Lu Kang menuturkan, persoalan kemiskinan ekstrem telah sering dibahas saat pertemuan Indonesia dan Tiongkok. Salah satu solusi Tiongkok untuk mengatasi kemiskinan adalah lewat teknologi.
Lu Kang juga menjelaskan salah satu keberhasilan Tiongkok adalah penyelesaian kemiskinan ekstrem. Namun, pihaknya masih mencari solusi yang baik dengan belajar pada negara lain, termasuk Indonesia.
Baca juga : Percepat Kebangkitan Warga Desa, Perlu Sinergi Pendampingan
"Kita harus terus kembangkan kerjasama (bidang pengentasan kemiskinan ekstrem) meski sempat terjeda akibat masa pandemi Covid-19," kata Dubes Lu Kang.
Diakhir pertemuan, Gus Halim menyerahkan buku yang ditulisnya, SDGs Desa: Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan yang merupakan arah kebijakan pembangunan desa yang membuat 18 tujuan dengan 222 indikator.
"Terimakasih atas kunjungan ini, semoga kita bisa terus sinergikan program untuk pembangunan desa," pungkas Gus Halim.
Baca juga : Gandeng KPK, Mendes PDTT Luncurkan 10 Desa Antikorupsi 2022
Turut hadir menemani Gus Halim, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Harlina Sulistyorini dan Dirjen Pengembangan Desa dan Perdesaan Sugito.
Menemani Dubes Lu Kang, Ou Yang Sha Chen, First Secretary, Wang Jianxun, First Secretary, Qin Wenchao, Attache, dan Liu Xu, Attache. (RO/OL-09)
Baca juga : Terima Dubes Tiongkok, Menkominfo Bahas Kerja Sama Transformasi Digital
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto akan mereplikasi program Desa Inovasi ke desa-desa di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Netfid Indonesia Afit Khomsani menilai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melakukan tindakan ceroboh atas jabatan.
MENTERI Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kurang kontrol menggunakan kop surat resmi kementerian untuk keperluan pribadi.
KPK menggeledah rumah dinas (rumdin) Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (AHI) pada Jumat, 6 September 2024.
Kemendes PDTT menyelenggarakan Pertemuan Tahunan ASEAN Villages Network (AVN) kedua di Kota Batu dan Kabupaten Malang, Jawa Timur.
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved