Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan Pancasila menjadi insipirasi pembangunan desa berkelanjutan di Indonesia. Dengan filosofi Pancasila, pembangunan desa harus bertitik tolak dari fakta kebhinnekaan dan budaya asli desa.
"Sebagai sebuah ideologi dalam bernegara, Pancasila harus menjadi jiwa pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Sebagai dasar negara, Pancasila harus menjadi pondasi semua aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa," tegas Abdul Halim Iskandar di kediamannya setelah mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022, secara daring, yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rabu (1/6)
"Nilai nilai filosofis Pancasila harus menginspirasi pembangunan desa yang berdasar pada fakta kebhinekaan serta keragaman budaya lokal desa. Selamat Hari Lahir Pancasila." kata Abdul Halim Iskandar.
Baca juga : Percepat Kebangkitan Warga Desa, Perlu Sinergi Pendampingan
Menurut Gus Halim-sapaan akrab Abdul Halim Iskandar- fakta masyarakat Indonesia yang majemuk dari beragam suku, budaya dan agama serta nilai toleransi sesama umat beragama, budaya gotong royong yang tinggi pada masyarakat harus menjadi ruh dalam pembangunan desa.
Dengan demikian pembangunan desa mesti diletakkan sebagai usaha menerapkan nilai-nilai Pancasila seutuhnya.
“Desa merupakan episentrum bangsa untuk memperkuat ideologi Pancasila. Desa-desa harus menjadi sabuk pengaman Pancasila. Ini harus tercermin dalam konteks pembangunan desa. Saya tegaskan nilai-nilai Pancasila harus menjadi lentera dalam pembangunan dan pemberdayaan desa yang berkelanjutan,” ujarnya.
Baca juga : Gandeng KPK, Mendes PDTT Luncurkan 10 Desa Antikorupsi 2022
Dalam kesempatan tersebut, Gus Halim juga memaparkan keterikatan SDGs Desa sebagai arah kebijakan pembangunan desa dengan Pancasila.
Menurutnya, tujuan-tujuan yang terkandung dalam SDGs Desa menjadi pagar pengaman bagi keberlanjutan pembangunan desa hingga generasi mendatang, tanpa mengingkari asas rekognisi dan kewenangan skala lokal desa atau subsidiaritas.
Nilai kebhinekaan dan kemajemukan telah menginspirasi pelokalan tujuan pembangunan global (SDGs) hingga level desa, dengan menambahkan tujuan ke-18 yaitu kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.
“Setiap desa mempunyai adat budaya, kondisi geografis dan sosial masyarakat yang berbeda. Arah kebijakan pembangunan desa memberi ruang bagi desa untuk menentukan prioritas dari tujuan-tujuan SDGs Desa yang paling mendesak dan dibutuhkan warga desa, tidak lepas dari adat dan kearifan lokal setempat, sesuai kondisi geografis dan sosial masyarakatnya," tutur Gus Halim.
"Tentu, prioritas tersebut harus harus diputuskan bersama dalam musyawarah desa yang juga berdasar data desa, serta mengacu pada kebijakan prioritas nasional.” Pungkas Ketua DPW PKB Jawa Timur ini. (RO/OL-09)
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Untuk Kota Bandung yang masyarakatnya heterogon baik suku, agama, ras, sehingga Pancasila sebagai konsensus bernegara dapat menjadi pemersatu
Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari kakek dari garis keturunan ayahnya yang lahir di Pare, Indonesia, 20 Maret 1940 silam.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan momen lebaran dan mudik harus menjadi salah satu momentum untuk mneingkatkan rasa persatuan dan persaidaraan antar anak bangsa.
Pancasila dapat menjadi basis normatif dan identitas kolektif dalam membangun Indonesia sebagai sebuah tatanan politis yang demokratis.
Peringatan inI menjadi refleksi akan peran PNM dalam pembangunan nasional.
"Lebih dari 3.000 petugas dan kendaraan operasional dari masing-masing OPD mendukung kegiatan ini. Harapannya, aksi bersih-bersih ini bisa ditiru di semua wilayah kota."
Sebanyak 335.394 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak.
Alissa Wahid mengatakan untuk menjadi seorang Pancasilais maka dia perlu menjadi seorang muslim atau orang beragama yang baik.
Dikutip dari laman BPIP, makna sila ke-2 dan contohnya merupakan perwujudan nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Panca memiliki arti lima dan sila berarti dasar. Secara keseluruhan Pancasila berarti lima dasar dari negara Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved