Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Delegasi Tripartit Indonesia Akan Hadiri ILC ke-110 di Swiss

Despian Nurhidayat
31/5/2022 22:07
Delegasi Tripartit Indonesia Akan Hadiri ILC ke-110 di Swiss
Dijen ILO yang baru Gilbert Houngbo(AFp/Fabrice Coffrine)

DELEGASI Indonesia akan mengikuti Konferensi Ketenagakerjaan Internasional atau International Labour Conference (ILC) ke-110. Sidang Pleno akan dilaksanakan pada 6 -11 Juni 2022 secara hibrida dari Jenewa, Swiss, dan sisanya akan mengikuti melalui sambungan video.

Sejak Pandemi Covid 19, penyelenggaraan ILC dilakukan secara virtual, namun untuk tahun ini dan seiring kondisi pandemi yang membaik, maka ILC diselenggarakan secara hibrida dengan pembatasan jumlah kehadiran fisik delegasi. 

"Untuk itu dapat kami sampaikan bahwa pada ILC ke-110 ini, rencananya Ibu Menteri akan hadir secara fisik. Beliau diagendakan akan menyampaikan pernyataan nasional Indonesia pada sesi pleno,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi dilansir dari keterangan resmi, Selasa (31/5).

Anwar mengatakan, ILC merupakan pertemuan rutin dan forum tertinggi Organisasi Ketenagakerjaan Internasional atau International Labour Organizational (ILO), yang menetapkan kebijakan internasional mengenai ketenagakerjaan dan diselenggarakan setiap tahun di Jenewa, Swiss. Pertemuaan ILC dihadiri oleh perwakilan tripartit (perwakilan pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh) dari seluruh negara anggota ILO, yang saat ini berjumlah sebanyak 187 negara anggota.

Anwar menjelaskan, agenda pertemuan ILC terbagi menjadi agenda tetap yang terdiri dari Laporan Ketua Governing Body (GB) ILO dan Dirjen ILO; Pembahasan usulan program dan anggaran ILO; serta Informasi dan laporan mengenai Konvensi dan Rekomendasi. 

Baca juga : Lakukan Kurasi Produk Unggulan, BRI Hadirkan Kembali UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022

Untuk tahun ini, pertemuan ILC memasuki sesi ke-110, dimana rangkaian pertemuan terdiri dari sesi pleno, serangkaian pertemuan komite, group, GB ke-344 bis Session dan GB ke-345.

“Setiap delegasi memiliki hak bersuara dan hak mengungkapkan pendapat yang sama untuk membahas isu-isu terkini yang dihadapi dunia ketenagakerjaan,” tuturnya.

Anwar Sanusi menambahkan, pada rangkaian ILC ke-110 di Jenewa juga diagendakan Menaker Ida Fauziyah akan menghadiri menghadiri Pertemuan Tahunan Non-Aligned Movement Labour Ministers (NAM) atau yang kita kenal dengan Gerakan Non-Blok (GNB).

“Kami berharap, dalam mengikuti sidang ILC kali ini Delegasi Tripartit Indonesia, nantinya dapat tetap serius dan berpartisipasi aktif dalam setiap agenda ILC. Kemudian dalam menanggapi isu-isu ketenagakerjaan yang dibahas pada ILC ke-110 ini, kita harus tetap mempromosikan upaya-upaya mitigasi yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, khususnya kebijakan dan program dari Kementerian Ketenagakerjaan dan kebijakan-kebijakan nasional lainnya dalam ketenagakerjaan,” pungkas Anwar. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya