Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong percepatan penyerahan pengelolaan tiga aset pariwisata di Labuan Bajo kepada pemerintah daerah. Menurutnya, dengan percepatan tersebut, aset pariwisata yang telah dibangun dapat dioptimalisasi untuk meningkatkan kinerja pariwisata di wilayah terkait.
"Kita ingin secepatnya, sesegera mungkin fasilitas yang dibangun tersebut bisa digunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat, meningkatkan kinerja pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka peluang usaha dan kesempatan kerja," ungkapnya, Senin (30/5).
Namun, faktanya penyerahan pengelolaan aset pariwisata itu tak semudah membalikan telapak tangan. Sandiaga mengatakan, terdapat beberapa urusan administrasi yang membuat penyerahan urung dilakukan.
Karenanya, koordinasi antara Kemenparekraf, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi terus dilakukan agar aset yang telah dibangun dapat dioptimalisasi.
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menyampaikan, pengelolaan aset pariwisata sejatinya masih menjadi tanggung jawab kontraktor di tahun pertama. Setelahnya, aset tersebut bakal diserahkan kepada pemerintah daerah.
"Permasalahannya sekarang, aset yang dibangun ini kan betul-betul harus dikelola secara profesional dan memberi dampak ekonomi seluas-luasnya bagi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja," kata Vinsensius.
Baca juga : Pengenaan Pajak Harus Diiringi Kemudahan bagi Ekosistem Aset Kripto
Pemerintah pusat, lanjut Vinsensius, memiliki keraguan untuk menyerahkan aset pariwisata sekaligus kepada pemda. Kememterian PUPR menurutnya memiliki sejumlah penilaian sebelum menyerahkan pengelolaan aset kepada daerah.
"Ada semacam keraguan dari pemerintah pusat untuk menyerahkan aset begitu saja kepada daerah. Karena Kemen-PUPR harus melihat dulu sejauh mana kemampuan daerah mengelola," ujarnya.
"Karena itu PUPR, Parekraf, dan Marinves mengimbau daerah untuk mencari skema B2B yang betul-betul profesional untuk mengelola aset-aset ini," tambah Vinsensius.
Namun dia menyampaikan, sejauh ini telah ada kesepakatan bahwa pengelolaan aset pariwisata di Labuan Bajo dan Danau Toba akan dilakukan dengan skema revenue sharing atau profit sharing.
Pemerintah pusat saat ini disebut sedang menyiapkan payung hukum untuk mendorong optimalisasi sejumlah aset pariwisata daerah dalam skala nasional.
"Payung hukum pengelolaan ini sedang digodok Kemenko Marinves. Mudah-mudahan dalam beberapa bulan ini payung hukum bisa selesai, sehingga infrastruktur yang sudah dibangun ini bisa dikelola secara profesional dan memberikan dampak ekonomi seluas-luasnya kepada masyarakat," pungkasnya. (OL-7)
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Kabupaten Indramayu memiliki kekayaan pariwisata yang beragam dan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved