Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
EMITEN baja nasional PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) berhasil meraih Top 50 Emiten dengan Tata Kelola Perusahaan Terbaik. Penghargaan tersebut diberikan Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) dalam ajang The 13th IICD Corporate Governance Award, hari ini di Graha CIMB Niaga Jakarta. Dalam hal ini, GGRP meraih penghargaan Best Equitable Treatment of Shareholders untuk kategori perusahaan menengah (Mid Cap).
Menurut Ketua IICD Sigit Pramono, IICD Corporate Governance Award, merupakan ajang tahunan pemberian apresiasi kepada perusahaan-perusahaan publik dengan praktik GCG terbaik. Selain itu, perusahaan juga tidak terkait kasus serius yang bertentangan dengan prinsip-prinsip GCG.
Penilaian dilakukan kepada 200 emiten dengan market kapitalisasi terbesar dan menengah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang didukung 10 asesor. Adapun penggunaan metode penilaian, berdasarkan Asean CG Scorecard.
“Berdasarkan hasil penilaian independen yang kami lakukan, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada PT Gunung Raja Paksi, Tbk, yang termasuk dalam TOP 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Menengah (Mid Cap PLCs),” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/5).
Dalam acara yang juga dihadiri mantan Wakil Presiden Prof. Dr. Boediono tersebut, penghargaan bagi GGRP langsung diterima Direktur Felix Sugianto. Pelaksanaan acara dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid–19, sesuai anjuran Pemerintah.
Felix mengatakan, pemberian anugerah merupakan bukti bahwa GGRP terus meningkatkan penerapan GCG. Penerapan GCG tersebut bahkan menjadi salah satu prioritas, seiring masuknya perusahaan ke lantai bursa. “Bagi GGRP, penerapan GCG adalah hal vital. Karena kami terus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas,” jelas Felix.
Felix menambahkan, khusus untuk kategori Best Equitable Treatment of Shareholders, salah satu kriteria pemberian anugerah adalah, perusahaan yang telah menerapkan jaminan perlakuan yang sama bagi para pemegang saham.
Pemberian anugerah tersebut, lanjut Felix, akan menjadi pendorong bagi GGRP untuk terus meningkatkan prinsip-prinsip GCG itu sendiri. “Karena menurut kami, penerapan GCG sangat penting bagi sustainabilitas atau keberlanjutan usaha GGRP,” pungkas Felix
Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), merupakan lembaga nirlaba yang didirikan 10 universitas dan sekolah bisnis terkemuka. Lembaga ini menyediakan jasa advokasi, pelatihan dan riset dalam bidang tata-kelola perusahaan (corporate governance). IICD juga merupakan pendiri dan sekaligus anggota Institutes of Directors in East Asia network (IDEA.net) yang beranggotakan Institute of Directors di Indonesia, China, Hong Kong, Korea, Malaysia, Filipina, Singapure, Thailand, dan Taiwan. (OL-13)
Baca Juga: Awal 2022, Total Kredit UMKM Bank Mandiri Capai Rp109 T
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Permintaan terhadap solusi digital semakin meningkat, terutama pada layanan seperti cloud computing, keamanan siber dan AI.
SMIL menargetkan kenaikan omzet antara 20%-25% dibandingkan dengan 2024 yang melampaui target perseroan sebesar Rp360 miliar.
Implementasi Good Corporate Governmen turut berkontribusi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.
PT OCBC Sekuritas Indonesia, anak perusahaan dari OCBC Bank meraih penerima penghargaan The Most Trusted Broker Winner 2024.
Langkah tersebut menindaklanjuti kasus pemecatan lima karyawan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diduga menerima gratifikasi untuk memuluskan emiten agar bisa melantai di bursa.
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved