Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyerukan sumber-sumber pertumbuhan baru ekonomi di kawasan dan dunia harus diperkuat untuk mengatasi berbagai tantangan saat ini.
Sumber-sumber pertumbuhan baru tersebut seperti ekonomi digital, pemberdayaan UMKM, dan pertumbuhan ekonomi hijau, yang diyakini akan menjadi penggerak ekonomi masa depan bagi kawasan dan dunia
“Sumber-sumber pertumbuhan baru harus diperkuat, digitalisasi, pemberdayaan UMKM, dan pertumbuhan hijau adalah masa depan kita bersama,” kata Presiden Jokowi dalam Sidang Komisi ke-78 Komite Ekonomi Sosial PBB untuk Asia-Pasifik (United Nation ESCAP/UNESCAP) yang disaksikan secara virtual di Jakarta, hari ini.
Jokowi mencontohkan kegiatan perdagangan yang dioptimalkan dengan digitalisasi dapat memangkas biaya perdagangan di kawasan hingga 13 persen. Contoh lainnya adalah dorongan pemerintah bagi UMKM agar mendapat akses pada sektor finansial dan rantai pasok di kawasan.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi hijau juga perlu distimulus dengan mekanisme transisi energi, termasuk dengan penerapan pajak karbon.
Baca juga: Pengamat: Larangan Ekspor Dicabut, Petani Bernafas Lega
Jokowi memaparkan bahwa optimalisasi sumber pertumbuhan baru merupakan salah satu upaya penting agar kawasan dapat segera keluar dari tantangan besar di bidang ekonomi dan sosial akibat pandemi COVID-19, perubahan iklim dan juga perang.
Dampak dari berbagai tantangan besar yang saat ini terjadi itu antara lain, pemulihan ekonomi di kawasan yang belum optimal hingga meningkatnya jumlah pengangguran dan kemiskinan.
“Ekonomi sejumlah negara Asia Pasifik belum pulih, masih di bawah tingkat pra pandemi,” ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik juga, kata Presiden, diperkirakan akan turun 0,5 persen menjadi 4,9 persen sebagaimana laporan Dana Moneter Internasional (IMF). Selain itu, tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) juga diperkirakan semakin tertunda.
“Kawasan kita diperkirakan baru dapat mencapai SDGs paling cepat pada tahun 2065, dan menurut global climate rise index, 6 dari 10 negara paling terdampak perubahan iklim dalam jangka panjang ada di Asia Pasifik,” ujar Presiden Jokowi. (OL-4)
KETUA Umum Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPW HIPKA) DKI Jakarta, Analia Trisna, menegaskan pihaknya akan memperkuat peran pengusaha muda sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
MENTERI PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mendorong reindustrialisasi sebagai langkah strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
ARAH pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai semakin suram. Indikator-indikator utama terus melemah, kebijakan publik dianggap belum efektif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved