Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ARUNA sebagai perusahaan perikanan terintegrasi asal Indonesia yang berkomitmen untuk meringkas rantai pasok produk perikanan dengan menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar global melalui teknologi,
Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Aruna, Farid Naufal Aslam, berdialog secara langsung dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (Men-KP) Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta, Jumat (13/5).
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Jabar Harmoni Podcast episode ke 2 yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni ITB Jawa Barat dengan mengusung tema “Mas Treng, Jalesveva Jayamahe?”
Baca juga : Pemerintahan Berikutnya Diharapkan Beri Fokus ke Nelayan Tradisional
Dialog ini mengulas tentang konsep Blue Economy (Ekonomi Biru), Wisata Bahari serta Kedaulatan Maritim Indonesia.
Blue Economy sendiri tengah menjadi fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini yang menekankan pada keseimbangan dua aspek pada ekosistem kelautan yaitu ekologi dan ekonomi.
Keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan Indonesia tidak hanya dilihat dari potensi kelautan sebagai sumber komoditas ekonomi saja namun juga menekankan pada menjaga kelestarian lingkungan hidup di ekosistem bahari.
Baca juga : Kehadiran Aruna Datangkan Dampak Positif Bagi Nelayan
“Ekonomi biru mampu membuka peluang investasi dan lapangan kerja serta mendongkrak perekonomian nasional maka dari itu KKP memiliki 3 fokus program 2021-2024 yakni penangkapan terukur, budidaya yang berorientasi ekspor dan kampung bahari yang berbasis kearifan lokal,” ujar Menteri Sakti Wahyu Trenggono.
Pada kesempatan ini, Aruna menyampaikan komitmen untuk menjadikan laut sebagai mata pencaharian yang lebih baik bagi semua orang khususnya nelayan dan masyarakat pesisir.
Dengan teknologi yang Aruna kembangkan, Aruna yakin dengan adanya teknologi dapat membantu proses bisnis menjadi lebih efisien dan meringkas mata rantai proses rantai pasokan sambil mencatat transaksi harian dalam hal pengoptimalan data serta implementasi artificial intelligence (AI) di masa depan untuk penangkapan ikan berkelanjutan.
Baca juga : Aruna Dorong Peningkatan Kesejahteraan Nelayan
Farid Naufal Aslam, menyampaikan,“Kami melihat potensi maritim Indonesia sangat besar, Indonesia sebagai negara terbesar ke-2 sebagai penghasil ikan di dunia, potensi seperti ini tentunya harus dipertahankan."
"Aruna hadir dan berkomitmen untuk membantu para nelayan serta masyarakat pesisir untuk hidup lebih sejahtera," jelasnya.
"Aruna juga memiliki harapan 5 hingga 10 tahun kedepan menjadi perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan serta dapat mengejar pertumbuhan lebih dari lima kali dengan hanya memenuhi pesanan dari pelanggan yang ada,” kata Farid.
Selain itu, Aruna sependapat dengan KKP bahwa Indonesia kaya akan sumber daya hasil lautnya di mana ⅔ dari wilayah Indonesia adalah laut sehingga Aruna melihat banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat pesisir khususnya nelayan Indonesia.
Aruna juga sangat mengedepankan proses bisnis yang berkelanjutan dengan terus mengedukasi nelayan untuk melindungi ekosistem pesisir berupa penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan serta mencegah penangkapan ikan yang berlebihan. (RO/OL-09)
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Sebagai pemenang, tim ini memperoleh investasi senilai $500 berupa AWS Cloud credits untuk mendukung pengembangan teknologi dan infrastruktur startup mereka ke depannya.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pengembangan diri, yang meliputi hard skill atau soft skill, dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain.
Sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, Cikarang mengalami perubahan signifikan menjadi kawasan hunian modern yang menarik banyak calon pembeli
MINAT warga milenial Boyolali magang kerja ke luar negeri, terutama ke Jepang terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved