Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Airbus Tegaskan Komitmen Keberadaannya di Indonesia

Fetry Wuryasti
20/4/2022 16:27
Airbus Tegaskan Komitmen Keberadaannya di Indonesia
Ilustrasi saat Airbus A320neo lepas landas untuk uji terbang pertamanya, di Blagnac dekat Toulouse, Prancis.(AFP/ERIC CABANIS)

DENGAN mulai pulihnya sektor penerbangan di Indonesia dari dampak pandemi Covid-19, perusahaan dirgantara Airbus menegaskan kembali komitmen mereka atas kehadirannya di negara ini.

Airbus President for Asia-Pacific, Anand Stanley, mengatakan Indonesia tetap menjadi pasar penting bagi seluruh bisnis pesawat komersial, pertahanan, luar angkasa, dan helikopter Airbus.

"Pesawat komersial Airbus merupakan tulang punggung armada maskapai penerbangan di Indonesia, berkontribusi besar kepada perekonomian Indonesia," kata Anand, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/4).

Saat ini ada 150 pesawat Airbus di armada maskapai penerbangan di Indonesia, dengan 210 lainnya masih dalam pesanan untuk pengiriman di masa mendatang.

Keluarga A320 merupakan andalan armada pesawat lorong tunggal di Indonesia yang dioperasikan oleh Batik Air, Citilink, Indonesia AirAsia, Garuda Indonesia, Lion Air, Super Air Jet dan TransNusa Air Services.

Anand Stanley mengonfirmasi bahwa Pelita Air akan menjadi operator baru A320 pada pertengahan tahun ini.

Dia menyoroti peran penting A330 di pasar pesawat berbadan lebar Indonesia. Bersama Garuda Indonesia dan Lion Air, Airbus menyediakan layanan yang handal dan terpercaya di rute domestik dan internasional.

Di Lion Air, pesawat Airbus yang ada termasuk generasi terbaru A330neo yang menawarkan penghematan konsumsi bahan bakar yang signifikan, hingga sekitar 25%, dan menurunkan 25% tingkat emisi karbonnya.

“Kami percaya akan ada permintaan yang kuat untuk pesawat A330neo seiring dengan meningkatnya kembali minat untuk perjalanan udara. Ini terutama berlaku di kawasan Asia-Pasifik, di mana penerbangan jarak jauh adalah elemen penting dari sistem transportasi udara dan dalam banyak kasus penerbangan merupakan alternatif satu-satunya," kata Anand.

Baca juga: Ikut Singapore Airshow, Airbus Tampilkan Produk Terbaru

Di luar pasar komersial, Anand Stanley juga menekankan keberhasilan Airbus di pasar helikopter dan alat pertahanan di Indonesia, dengan beroperasinya 150 helikopter dan 60 pesawat angkut militer.

Armada Airbus di Indonesia mengoperasikan pesawat dengan berbagai kegunaan termasuk untuk transportasi, utilitas, evakuasi medis dan operasi kemanusiaan. Selain itu, helikopter dalam berbagai ukuran juga dioperasikan oleh organisasi swasta dan pemerintah.

“Kami juga bangga karena telah mengumumkan baru-baru ini bahwa Indonesia juga telah memesan dua pesawat A400M generasi terbaru kami, dengan empat pesawat tambahan sebagai opsi,"

TNI akan menjadi operator ke-10 pesawat ini. Versi yang dipesan oleh Indonesia akan dikirimkan dalam konfigurasi tanker dan transportasi multi-peran, yang akan memungkinkan TNI untuk menggunakan pesawat dalam berbagai misi termasuk transportasi pasukan, operasi pencarian dan penyelamatan dan pengisian bahan bakar di udara.

Anand juga menekankan pentingnya kemitraan jangka panjang Airbus di Indonesia. Termasuk di dalamnya, sejumlah program dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), yang meliputi perakitan transportasi militer di dalam negeri serta penyediaan berbagai jenis pesawat komersial, helikopter dan transportasi militer.

PTDI juga terlibat dalam pembuatan empennage ekor dan panel badan pesawat belakang C295, serta badan pesawat utama dan tailboom untuk helikopter H225 yang populer. PTDI juga memproduksi suku cadang untuk A320 lorong tunggal yang terlaris dan A350 jarak jauh generasi baru.

“Industri penerbangan Indonesia mempekerjakan 4,2 juta tenaga kerja dan memberikan kontribusi nilai tambah bruto sebesar $24 miliar kepada PDB. Kami bangga dapat memainkan peran dalam industri penting di negara ini dan kami berharap dapat memperkuat kemitraan kami dan memberikan dukungan terbaik bagi operator di berbagai segmen pasar,” kata Anand. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya