Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Elon Musk tidak lagi Bergabung dalam Jajaran Dewan Twitter

Mediaindonesia.com
11/4/2022 21:05
Elon Musk tidak lagi Bergabung dalam Jajaran Dewan Twitter
Elon Musk.(AFP/Brendan Smialowski. )

ELON Musk tidak lagi bergabung dalam dewan Twitter. CEO perusahaan media sosial itu mengatakan hal tersebut, Minggu (10/4) malam. Ini terjadi kurang dari seminggu setelah pengumuman kepala Tesla dan SpaceX itu akan bergabung dalam jajaran dewan.

Musk ditunjuk untuk bergabung dengan dewan Twitter setelah membeli saham utama di perusahaan dan menjadi pemegang saham terbesarnya. "Elon telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan dewan kami," cuit CEO Twitter Parag Agrawal.

"Penunjukan Elon ke dewan akan efektif secara resmi pada pada 9 April, tetapi Elon mengumumkan pada pagi yang sama bahwa dia tidak akan lagi bergabung dengan dewan," kata Agrawal. "Saya percaya ini yang terbaik."

Saat ini orang terkaya di dunia itu memiliki lebih dari 80 juta pengikut di platform microblogging itu. Musk pekan lalu mengungkapkan pembelian 73,5 juta saham--atau 9,2%--saham Twitter. Pengumumannya mengirim saham Twitter melonjak lebih dari 25%.

Agrawal telah mengumumkan pada Selasa bahwa Musk akan bergabung dalam dewan. Ia menggambarkannya sebagai, "Orang yang sangat percaya dan kritikus yang intens terhadap layanan yang persis seperti yang kita butuhkan."

Musk sendiri men-tweet bahwa dia, "Menantikan untuk bekerja dengan Parag dan dewan Twitter untuk membuat peningkatan yang signifikan pada Twitter dalam beberapa bulan mendatang!"

Dalam pengumumannya pada Minggu, Agrawal membagikan catatan yang dia kirim ke Twitter. Ia mengatakan penunjukan Musk ke dewan akan bergantung pada pemeriksaan latar belakang dan dia harus bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan setelah ditunjuk.

Baca juga: Harga Pangan Dunia Capai Rekor Tertinggi akibat Perang Rusia-Ukraina

"Kami memiliki dan akan selalu menghargai masukan dari pemegang saham kami, apakah mereka ada di dewan kami atau tidak," katanya. "Elon ialah pemegang saham terbesar kami dan kami akan tetap terbuka untuk masukannya," tambah Agrawal.

Musk telah setuju untuk membatasi kepemilikan Twitter-nya hingga maksimum 14,9 persen saat menjabat di dewan direksi, tetapi sekarang secara teori dapat meningkatkan kepemilikannya lebih dari itu. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik