Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Keputusan Presiden Joko Widodo menghapus Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan mengganti dengan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat dinilai sebagai langkah yang benar. Penyaluran BLT juga berpotensi lebih tepat sasaran.
Ekonom Universitas Indonesia Chatib Basri mengatakan kebijakan BLT minyak goreng Jokowi menjadi sebuah kebijakan yang positif. Terutama dalam upaya Pemerintah menyiasati mahalnya harga minyak goreng bagi masyarakat.
Chatib menilai kebijakan BLT minyak goreng yang digagas Jokowi lebih efektif daripada harus meNsubsidi lalu menetapkan HET. Sebab, dia mengatakan, sasaran para penerima BLT sudah jelas tertuju untuk masyarakat miskin atau kurang mampu. "Bayangkan kalau seluruh minyak gorengnya disubsidi, atau seluruh BBM nya disubsidi, itu yang kaya juga menikmati," kata Chatib dilihat pada diskusi daring Indonesia Macroeconomic Updates dalam akun YouTube BKF Kemenkeu, Selasa (5/4).
Chatib juga menyebut dampak BLT minyak goreng yang diluncurkan Jokowi tidak hanya diperuntukkan menjaga ketersediaan pasokan minyak di pasaran. Namun juga terbukti mampu meringankan beban pengeluaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Dengan begitu, lanjut dia, tidak akan lagi memberatkan keuangan negara yang masih dalam tahapan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19. Atas dasar itu juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI ini begitu mendukung kebijakan BLT minyak goreng tersebut. "Kenapa saya mengatakan itu benar, karena beban dari BLT itu lebih kecil dibandingkan dari subsidi dari seluruh barang," ujar Chatib.
Presiden Jokowi telah memastikan akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat. Bantuan diberikan untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni serta dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp300 ribu.
Rencananya bantuan akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Serta Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan. (OL-12)
Pemkab Cirebon akan berupaya mengantisipasi peredaran rokok ilegal di Kabupaten Cirebon
Salah satu cara menjaga daya beli masyarakat (khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan yang terdampak negatif oleh pandemi) ialah BLT.
PENGAMAT ekonomi politik Indonesia, Ichsanuddin Noorsy menyebutkan bahwa ada temuan BPK bahwa petahana di provinsi menggunakan dana bansos pemeritah pusat untuk alat kampanye.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengkritik program bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan pemerintah kepada warga.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengkritik program bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemerintah
BANTUAN sosial (bansos) bahan pokok (sembako) dari Presiden tahap I mulai didistribusikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved