Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto menegaskan, pihaknya memastikan kecukupan sembilan bahan pokok dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri yang tinggal menghitung hari.
Hal ini terlihat dari data Badan Pangan Nasional, di mana ketersediaan stok beberapa kebutuhan sembilan bahan pokok sampai akhir 2022 masih terbilang aman.
"Jadi catatan kami itu beras surplus 8,7 juta ton, jagung surplus 3,2 juta ton, bawang merah surplus lebih dari 92.000 ton, bawang putih surplus lebih dari 102.000 ton, cabai merah besar surplus 27.000 ton, dan cabai rawit surplus 40.000 ton. Sementara itu, daging sapi surplus 31.000 ton, daging ayam surplus 98.000 ton, dan gula konsumsi surplus 500.000 ton," ungkapnya dalam acara Forum Merdeka Barat secara virtual, Senin (28/3).
Bukan hanya ketersediaan, Andriko juga menegaskan, pihaknya terus melakulan monitoring terhadap harga pangan. Menurutnya saat ini harga beras masih di kisaran Rp10.940 per kg, jagung Rp4.756 per kg, dan kedelai mencapai Rp13.029 per kg.
"Bahan pokok lainnya sebenarnya semua terpantau aman, jadi kebutuhan mencukupi harganya juga relatif aman," ujar Andriko.
Guna memastikan tidak terjadinya kenaikan harga yang terlalu tinggi, pihaknya juga senantiasa untuk melakukan mitigasi. Salah satunya dengan cara berkomunikasi dengan asosiasi pedagang untuk melihat kecukupan suplai sehingga ketika terjadi permintaan yang tinggi, harga cenderung stabil.
Baca juga : Siagakan 7.400 SPBU, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman hingga Lebaran
Andriko menuturkan, jika ditemukan daerah yang mengalami kekurangan suplai pangan, pihaknya akan mencoba untuk melakukan distribusi dari daerah yang memiliki surplus pangan.
"Setiap minggu kita mengidentifikasi, jika ada daerah surplus itu berwarna hijau kemudian ada daerah minus itu berwarna merah. Nanti salah satu skenario yang kita lakukan adalah bagaimana kita mendistribusi barang dari wilayah suplus tadi ke wilayah minus agar harganya tidak naik, kita memberikan fasilitasi transportasi misalnya, biasanya kenaikan harga itu dipicu oleh harga transportasi yang relatif mahal kalau jaraknya dari Jawa Barat ke Indonesia Timur, itu kita berikan fasilitasi transportasi," tuturnya
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, memasuki bulan Ramadan, seluruh wilayah di Jawa dan Bali telah memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pertama hingga ketiga. Itu berarti kegiatan Ramadan seperti Tarawih, buka puasa bersama, dan aktivitas lain dapat diselenggarakan secara normal dengan protokol kesehatan ketat.
Wiku menambahkan, untuk daerah dengan PPKM level pertama masjid boleh diisi dengan kapasitas seratus persen, untuk wilayah level kedua 75%, dan wilayah dengan level ketiga 50%.
“Walau begitu kami tetap mewaspadai kawasan padat penduduk dengan mobilitas tinggi karena potensi penularan juga tinggi,” pungkas Wiku. (OL-7)
Menghadapi Nataru perlu pengawasan agar pasokan dan harga bisa terkendali.
HARGA beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau melambung. Terdapat berbagai faktor penyebab naiknya harga.
Lewat program berbagi kepada masyarakat, Pegadaian Bandung memberikan bahan sembako sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Program tebus paket sembako murah ini untuk membantu masyarakat tidak mampu yang berada di sekitar Kantor Pusat Garudafood seiring dengan maraknya kenaikan harga selama Ramadan ini.
RAMADAN 1445 H mengundang senyum dan berkah bagi petugas kebersihan penyapu jalan di Kota Banda Aceh.
PENELITI Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Iqbal Kholidin meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindak pejabat daerah mendukung paslon dengan ke yang bagi-bagi sembako
Pergerakan harga beragam komoditas kebutuhan masyarakat menghadapi Nataru masih berfluktuasi. Terutama pada sejumlah komoditas sayuran.
KEBIJAKAN stabilisasi pangan pokok di Indonesia kembali mengalami cobaan yang tidak ringan pada awal 2023 ini, atau tepatnya sejak pertengahan 2022.
Satgas Pangan Ramadhan bertugas untuk mengawal rantai distribusi untuk mencegah spekulan harga pangan.
Harga kebutuhan pokok di Depok menjelang Ramadan beringsut naik
Pemkot Tangerang akan gelar operasi pasar lantaran harga bahan pokok meningkat
Kemendag meminta Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) untuk melakukan antisipasi dan memasok kebutuhan agar harga-harga bahan pokok stabil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved