Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Batu Bara Kian Meroket, Adaro Jaga Pangsa Ekspor ke Tiongkok hingga India 

Insi Nantika Jelita
08/3/2022 22:46
Batu Bara Kian Meroket, Adaro Jaga Pangsa Ekspor ke Tiongkok hingga India 
Pengangkutan batu bara oleh anak perusahaan Adaro(MI/M. Soleh)

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengaku terus menjaga pasokan batu bara agar memenuhi kebutuhan pelanggan, baik untuk dalam dan luar negeri di tengah lonjakan harga komoditas itu. 

Harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) pada Senin (7/3) malam memecahkan rekor dengan berada di level US$435 per ton, melonjak 6,87% dari hari sebelumnya. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi emiten batu bara dalam mengekspor. 

"Adaro terus mengikuti ketentuan DMO atau pemenuhan dalam negeri. Kami juga masih menjaga ekspor di wilayah Asia Tenggara, Tiongkok, Asia Timur, India, Selandia Baru," ujar Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadira kepada wartawan, Selasa (8/3). 

Dia mengatakan, harga batu bara saat ini tidak bisa diprediksi secara pasti seiring konflik Rusia dengan Ukraina. Pihaknya pun berupaya untuk menjaga operasional. 

Baca juga : Harga Batu Bara Meroket, BSML Jalin Kerja Sama dengan Anak Perusahaan PLN Jamin Pasokan DMO 

"Karena itu kami akan terus memaksimalkan upaya untuk fokus terhadap keunggulan operasional bisnis inti, meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi," tegas Febriati. 

Dia menambahkan, operasional produksi batu bara ADRO akan sesuai rencana di tambang-tambang milik perusahaan dengan berfokus mempertahankan marjin yang sehat dan kontinuitas pasokan ke pelanggan. 

Dalam keterangan sebelumnya, Adaro Energy mencatat volume produksi batu bara 52,70 juta ton sepanjang 2021. Angka ini sesuai target produksi yang ditetapkan 52-54 juta ton. 

Untuk volume penjualan batu bara tahun lalu mencapai 51,58 juta ton. Pada tahun ini, perusahaan milik kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir ini, yakni Garibaldi Tohir atau kerap disapa Boy Thohir, membidik produksi batu bara dikisaran 58-60 juta ton. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya