Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Dampak Omikron Terbatas, PMI Manufaktur Indonesia tetap Ekspansif 

M. Ilham Ramadhan Avisena
01/3/2022 17:04
Dampak Omikron Terbatas, PMI Manufaktur Indonesia tetap Ekspansif 
Pekerja membersihkan mesin yang digunakan untuk produksi tisu basah(Antara/Sigid Kurniawan)

KEPALA Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu menuturkan, penyebaran covid-19 varian omikron memiliki dampak terbatas pada industri pengolahan Indonesia. 

Hal tersebut menurutnya tercermin pada Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia yang konsisten berada di zona ekspansif pada Februari 2022 di level 51,2. Kendati PMI tersebut mengalami penurunan dari posisi Januari 2022 di level 53,7, Febrio meyakini industri manufaktur nasional tetap berdaya tahan. 

"Indeks PMI yang masih berada di zona ekspansif ini mencerminkan bahwa dampak penyebaran omikron relatif terbatas pada ekonomi Indonesia khususnya di sektor industri dibandingkan gelombang delta sebelumnya," ujarnya dikutip dari siaran pers, Selasa (1/3). 

Baca juga : Jokowi : Perang di Ukraina Bikin Kelangkaan Kontainer dan Harga Minyak Naik 

Febrio menambahkan, aktivitas pembelian bahan baku atau barang modal tetap kuat di tengah masa penyebaran varian omikron. Selain itu, tingkat penyerapan tenaga kerja terindikasi semakin cepat, seiring dengan kebutuhan dunia usaha untuk berproduksi. Bahkan laju penyerapan tenaga kerja tumbuh mencapai level tertinggi sejak Februari 2020. 

Namun dunia usaha tetap mengantisipasi risiko penyebaran varian omikron. Hal tersebut terlihat dari kebijakan dunia usaha dalam menentukan peningkatan jumlah persediaan yang mulai dibatasi. Selain itu, dinamika ekonomi global juga mempengaruhi tingkat permintaan dunia dan risiko gejolak harga komoditas yang masih relatif meningkat hingga saat ini. 

"Namun demikian, berdasarkan survei PMI, para pelaku usaha memperkirakan dampak dari risiko terkini, terutama akibat dari penyebaran varian omikron, akan dapat dilewati dengan cepat. Tingkat produksi sektor manufaktur diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan persiapan dalam menghadapi bulan Ramadan di awal April 2022," terang Febrio. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya