Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DEPUTI Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menuturkan, dalam mitigasi perubahan iklim diperlukan biaya fantatis dalam penurunan emisi karbon.
Dia berujar, berdasarkan data dari Badan Energi Internasional, diperkirakan negara membutuhkan US$3,5 triliun dalam investasi sektor energi setiap tahun untuk mencapai langkah tersebut.
"Diperlukan alokasi modal besar-besaran dalam hal ini. Keuangan yang berkelanjutan sangat penting untuk pemulihan ekonomi global dan transformasi hijau yang inklusif," ujarnya dalam Casual Talks: Scaling Up The Utilization Of Sustainable Financial Instruments G20, Jumat (18/2).
Indonesia dinilai memiliki potensi energi terbarukan yang besar dan menjadi peluang menarik bagi perekonomian untuk bertransformasi ke ekonomi hijau dan keuangan yang berkelanjutan.
"Kami mengidentifikasi bahwa sekitar 4.400 sungai di Indonesia berpotensi dapat menyediakan hingga 24.000 megawatt (MW) dan tenaga angin dengan potensi hingga 100 gigawatt (GW)," jelasnya
Baca juga : Mendag Pastikan Jajarannya 24 Jam Jaga Ketersediaan Minyak Goreng
Dengan transisi energi bahan bakar fosil ke energi terbarukan juga akan membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan produktivitas ekonomi.
Jika bisa mengoptimalkan potensi tersebut, Destry mengatakan, maka pertumbuhan PDB diproyeksikan memiliki tambahan lebih sekitar 0,6-1,1% secara tahunan, data perhitungan Bappenas.
Selanjutnya Destry memaparkan, dalam Presidensi G20, Indonesia mengangkat tiga topik utama dalam mewujudkan keuangan berkelanjutan. Pertama ialah mengembangkan kerangka kerja untuk keuangan transisi dan meningkatkan kredibilitas komitmen lembaga keuangan.
Kedua, lanjut Destry, meningkatkan instrumen keuangan berkelanjutan dengan fokus pada aksesibilitas dan keterjangkauan.
"Terakhir, membahas kebijakan yang mendorong pembiayaan dan investasi yang mendukung transisi energi dan kerangka kebijakan yang sesuai," pungkasnya. (OL-7)
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau sekitar Rp7.042 triliun.
Lima pulau yang didatangi ialah Pemana di Kabupaten Sikka, Riung di Pulau Flores, Palue di Sikka, Warwerang di Pulau Adonara, dan Lamalera di Pulau Lembata.
Oleh sebab itu, Setyo menegaskan tidak ada kendala bagi KPK untuk memanggil Gubernur BI sebagai saksi kasus tersebut.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Penyidik KPK sedang menyelidiki aliran dana tahunan Bank Indonesia (BI) terkait kasus dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR Bank Indonesia
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
PERUSAHAAN tambang Mitrabara Adiperdana memperluas kegiatan usaha di bidang energi baru terbarukan, industri agro, infrastruktur, dan jasa pertambangan.
Selain fasilitas perpajakan, APBN juga dialokasikan ke berbagai kementerian/lembaga untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved