Kamis 17 Februari 2022, 21:02 WIB

Bakal Mogok Kerja 3 Hari, Pengrajin Minta Harga Tempe Tahu Naik 

Insi Nantika Jelita | Ekonomi
Bakal Mogok Kerja 3 Hari, Pengrajin Minta Harga Tempe Tahu Naik 

MI/Atet
Pengrajin mengolah kedelai menjadi tempe

 

KETUA Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin membeberkan, para pengrajin tempe tahu bakal mogok kerja produksi selama tiga hari mulai, Senin (21/2). 

Hal ini karena harga kedelai dilaporkan yang terus naik. Dalam tuntutan mogok kerja tersebut, para pengrajin meminta pemerintah untuk menaikkan harga produk pangan tersebut. Hal ini untuk menghindari kerugian. 

"Untuk menaikkan harga tempe tahu itu kami kesulitan. Kami butuh bantuan pemerintah mengumumkan ke masyarakat kalau harga tempe dan tahu perlu naik," ujar Aip saat dihubungi wartawan, Kamis (17/2). 

Kesulitan yang dihadapi soal usulan kenaikan harga produk itu ialah karena para pengrajin tempe tahu telah lama bekerjasama dengan pedagang di pasar tradisional, sehingga tidak bisa langsung mematok harga naik. 

"Karena pengrajin pembuat tempe tahu di pasar tradisional sudah puluhan tahun berdagang dan kerja sama akan dimarahi kalau tiba-tiba harganya naik. Kami pun bukan pengusaha besar jadi perlu bantuan pemerintah," jelas Aip. 

Baca juga : NasDem Minta Kemendag Antisipasi Kenaikan Harga Kedelai

Adapun usulan kenaikan tempe tahu di kisaran Rp500-1.000 per balok atau sekitar 500 gram. Hal ini dirasa tidak memberatkan para konsumennya. 

Untuk harga kedelai yang dicatat Gakoptindo mengalami lonjakan. Per Desember 2021, harga di kisaran Rp8.500-9.000 per kilogram. Lalu, merangkak dari Januari dan Februari di kisaran Rp11.500 per kg. 

"Tuntutan kami lainnya, kalau boleh harga kedelai stabil, jangan naik tiap dua hari sekali. Memang mengikuti harga dunia, tapi paling tidak stabil dalam sebulan," tegas Aip. 

Berikutnya, tuntutan yang diminta pengrajin tempe tahu ialah stok kedelai lokal perlu ditingkatkan, ketimbang menyuplai dari impor. 

Adapun aksi mogok kerja produksi tempe tahu dilakukan serempak di berbagai wilayah Indonesia, utamanya di Pulau Jawa. Mulai dari Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur. (OL-7)

Baca Juga

Dok. Bank Muamalat

Juara Kompetisi MIKIR, Mahasiswa Ini Jadi Direktur Eksekutif Selama Sehari

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 22:15 WIB
Fathmah menerima hadiah prestisius dari Muamalat Institute yaitu bisa mendapatkan kesempatan untuk datang ke Jakarta menjadi Direktur...
Ist/DPR

Cegah Tarif Listrik Naik, DPR Pastikan Power Wheeling Tak Masuk RUU EBET

👤Media Indonesia 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 20:31 WIB
Power wheeling merupakan mekanisme yang dapat memudahkan transfer energi listrik dari pembangkit swasta ke fasilitas operasi milik negara...
MI/Andhika Prasetyo

Sulit Balik Modal, Pemerintah Dinilai Gamang Tentukan Tarif Kereta Cepat Whoosh

👤Insi Nantika Jelita 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 19:55 WIB
proyek strategis nasional itu bisa balik modal dalam kurun waktu 38 tahun setelah resmi beroperasi secara komersial dengan perhitungan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya