Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Setelah mendapatkan pendanaan Seri C senilai US$90 Juta, eFishery berencana membuka rekrutmen untuk talenta terbaik terutama di bidang engineering dan pengembangan produk secara agresif.
Hal ini mengacu pada rencana eFishery untuk memiliki lebih dari 2.000 karyawan pada akhir 2022. Hingga saat ini jumlah karyawan sudah mencapai lebih dari 1.000 orang.
Sebagai salah satu penyedia platform teknologi untuk akuakultur yang terintegrasi, mulai dari IoT hardware, software, hingga ke marketplace, eFishery tidak hanya memperbesar kapasitas bisnis perusahaan. Namun juga mengajak talenta terbaik yang memiliki pengalaman dalam ekosistem digital untuk #TumbuhBersama dan #TumbuhLebihKuat di tahun ini dan tahun mendatang.
“Perekrutan karyawan yang kami lakukan kali ini akan berbeda dengan yang sebelumnya. Dengan misi #TumbuhBersama agar #TumbuhLebihKuat, kami mengajak karyawan eFishery untuk bergabung bersama membangun Indonesia di sektor akuakultur. Saat ini, sistem bekerja di eFishery adalah WFA (Work from Anywhere) dimana karyawan kami dipersilakan untuk “Pulang Kampung” sehingga bisa ikut serta dalam pembangunan daerahnya melalui teknologi digital eFishery,” jelas Co-founder dan Chief of Internal Operations Officer eFishery, Chrisna Aditya dalam keterangannya.
Sistem kerja WFA yang diberikan oleh eFishery telah ditetapkan sejak tahun lalu. Karyawan dapat bekerja dimana saja dan kapan saja, sesuai dengan lokasi mereka. Hal ini membuat siapapun yang bergabung di eFishery dan bertalenta yang dirasa ingin pulang ke kampung
halamannya dan memiliki misi untuk membangun daerahnya, dapat mewujudkan hal tersebut dan memperluas dampak yang dibangun melalui teknologi digital yang telah dikembangkan.
Hal ini diakui oleh Chrisna akan menjadi pendorong yang kuat untuk pembangunan ekonomi daerah. “Mengajak talenta muda dan berpengalaman untuk kembali ke daerahnya, bangun desanya, berikan dampak nyata akan menjadi tantangan tersendiri bagi kami namun ini menjadi satu cara berbeda yang dapat kami lakukan untuk memberikan dampak lebih besar pada perekonomian Indonesia terutama di sektor akuakultur, harapannya dalam beberapa tahun mendatang kita bisa menjadikan Indonesia sebagai negara produsen akuakultur terbesar di dunia,” lanjut Chrisna.
Lebih dalam Chrisna menjelaskan bahwa hingga saat ini masih banyak potensi pembudidaya yang masih belum terjangkau oleh eFishery. Meski sejak didirikan pada 2013, ribuan smart feeders telah digunakan dan melayani lebih dari 40.000 pembudidaya dari 24 provinsi di
Indonesia, eFishery berencana untuk menggandeng 1 juta pembudidaya dalam waktu 3 - 5 tahun ke depan.
“Karena itulah, sistem WFA ini bisa dimanfaatkan oleh talenta muda yang telah mampu menghadapi berbagai tantangan disrupsi ini sebagai langkah awal untuk mencapai rencana kami ke depannya dalam menggandeng lebih banyak lagi pembudidaya masuk dalam ekosistem akuakultur yang kami bangun,” kata Chrisna.
Chrisna mengatakan dalam program WFA atau “Pulang Kampung” ini, fasilitas dan kebutuhan yang akan didapat oleh karyawannya tidak akan ada perbedaan antara karyawan yang “Pulang Kampung” dengan karyawan yang bekerja di kota besar terutama ibukota.
Program karyawan ini diberlakukan oleh eFishery tidak hanya untuk karyawan yang telah bergabung namun juga untuk talenta yang ingin bergabung dengan eFishery. Kesempatan bergabung untuk #TumbuhBersama dan #TumbuhLebihKuat dengan eFishery ini dapat langsung dilakukan melalui lini website efi.sh/wfa atau melalui linkedin.com/company/efisheryid yang dapat langsung diakses oleh calon talenta terbaik dan berpengalaman di bidangnya.
Dalam program perekrutan karyawan ini, eFishery juga ingin menciptakan fleksibilitas dan membangun keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik. Hal ini dilakukan untuk memastikan pertumbuhan bisnis tidak hanya secara eksternal namun juga terlihat dari internal
eFishery.
“Pertumbuhan ini kami harapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar pada sektor akuakultur Indonesia. Tidak hanya itu, kami berambisi untuk mencapai pertumbuhan bisnis skala yang lebih besar, yaitu untuk menaklukkan pasokan akuakultur secara global melalui
teknologi yang kami hadirkan untuk menyediakan kebutuhan pangan dunia,” tutup Chrisna. (RO/E-1)
Albert Sambi Lokonga, pemain muda asal Belgia, telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan Arsenal. Dia pun siap memberikan performa terbaik.
Usai laga, Xavi mengaku Barcelona membutuhkan amunisi pemain baru demi menjalani sisa musim 2021-2022.
Cristian Eriksen dan Lisandro Martinez dinilai sebagai kunci dalam membangun era baru Manchester United, setelah masa suram yang dialami pada musim lalu.
Jakarta dipilih sebagai lokasi turnamen usia remaja tersebut. PSSI berharap Elite Pro Academy 2022 bisa memunculkan bakat muda potensial untuk mengisi timnas Indonesia.
Janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini, menurut Ketua FAPSI Humaini, perlu diapresiasi mengingat masa produktivitas atlet cenderung singkat.
Pihak Satpol PP DKI Jakarta telah melaporkan kasus penipuan terkait rekrutmen pegawai ke Polda Metro Jaya pada Senin (26/7) kemarin.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Kemajuan teknologi digital membuka peluang baru melalui layanan kesehatan berbasis mobile. Aplikasi kesehatan yang dirancang khusus untuk menjangkau daerah dengan akses terbatas
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Dengan GEAR VLab lembaga pendidikan yang memiliki anggaran terbatas bisa tetap mengadopsi teknologi digital
. Dengan teknologi modern, mengolah lahan pertanian akan lebih gampang dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved