Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
BANK Indonesia menargetkan peningkatan transaksi perdagangan dan investasi dengan mata uang lokal melalui Local Curency Settlement (LCS) hingga 10% dari total transaksi 2021.
"Pada 2021 kami mencapai sekitar US$2,5 miliar dan tahun ini kami menargetkan untuk meningkatkannya sebesar 10%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Finance Track G20 bertema Managing Risk of the Exit Policy Dynamics through More Diversified Currency to Support Global Trade and Investment, Rabu (16/2).
Total transaksi LCS di 2021 terdiri dari 35% perdagangan, 1% investasi langsung, 14% pengiriman uang (remittance), dan 50% penutup posisi antarbank. Capaian itu sekaligus jauh lebih tinggi ketimbang nilai transaksi di 2020 yang tercatat hanya US$797 juta.
Saat ini, Indonesia memiliki kesepakatan LCS dengan Tiongkok, Jepang, Malaysia, dan Thailand. Perry mengatakan, upaya peningkatan transaksi mata uang lokal dengan penerapan LCS dilakukan melalui perluasan kerja sama bilateral.
"Tentu saja kami akan terus memperluas LCS lintas batas bilateral untuk mempromosikan perdagangan dan investasi," ujarnya. Perry berharap penerapan LCS tak hanya berdampak pada lingkup perdagangan dan investasi di negara terkait, melainkan juga berkontribusi positif bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masing-masing negara.
Baca juga: Strategi Dekarbonisasi Grup Mind Id untuk Tekan Emisi
Adapun hal yang melatarbelakangi penerapan LCS ialah ada dominasi kuat atas mata uang tertentu pada perdagangan dan investasi. Lalu penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan internasional relatif rendah dan meningkatknya skala ekonomi negara-negara intra-Asia. LCS diharapkan dapat memitigasi risiko berupa kerentanan regional yang berdampak pada pasar, stabilitas keuangan dan ekonomi makro dari guncangan global. (OL-14)
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved