Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BI Targetkan Peningkatan Transaksi LCS hingga 10%

M Ilham Ramadhan Avisena
16/2/2022 14:53
BI Targetkan Peningkatan Transaksi LCS hingga 10%
Seorang pegawai BNI menunjukkan uang yen di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta, Rabu (16/3).(Antara/Prasetyo Utomo.)

BANK Indonesia menargetkan peningkatan transaksi perdagangan dan investasi dengan mata uang lokal melalui Local Curency Settlement (LCS) hingga 10% dari total transaksi 2021.

"Pada 2021 kami mencapai sekitar US$2,5 miliar dan tahun ini kami menargetkan untuk meningkatkannya sebesar 10%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Finance Track G20 bertema Managing Risk of the Exit Policy Dynamics through More Diversified Currency to Support Global Trade and Investment, Rabu (16/2).

Total transaksi LCS di 2021 terdiri dari 35% perdagangan, 1% investasi langsung, 14% pengiriman uang (remittance), dan 50% penutup posisi antarbank. Capaian itu sekaligus jauh lebih tinggi ketimbang nilai transaksi di 2020 yang tercatat hanya US$797 juta.

Saat ini, Indonesia memiliki kesepakatan LCS dengan Tiongkok, Jepang, Malaysia, dan Thailand. Perry mengatakan, upaya peningkatan transaksi mata uang lokal dengan penerapan LCS dilakukan melalui perluasan kerja sama bilateral.

"Tentu saja kami akan terus memperluas LCS lintas batas bilateral untuk mempromosikan perdagangan dan investasi," ujarnya. Perry berharap penerapan LCS tak hanya berdampak pada lingkup perdagangan dan investasi di negara terkait, melainkan juga berkontribusi positif bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masing-masing negara.

Baca juga: Strategi Dekarbonisasi Grup Mind Id untuk Tekan Emisi

Adapun hal yang melatarbelakangi penerapan LCS ialah ada dominasi kuat atas mata uang tertentu pada perdagangan dan investasi. Lalu penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan internasional relatif rendah dan meningkatknya skala ekonomi negara-negara intra-Asia. LCS diharapkan dapat memitigasi risiko berupa kerentanan regional yang berdampak pada pasar, stabilitas keuangan dan ekonomi makro dari guncangan global. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya