Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, KUKM&P Kota Pematangsiantar akan Gelar Pasar Murah

Apul Iskandar
15/2/2022 14:30
Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, KUKM&P Kota Pematangsiantar akan Gelar Pasar Murah
(MI/Apul Iskandar)

KELANGKAAN minyak goreng di pasar tradisional serta di beberapa super market Kota Pematangsiantar Sumatra Utara sudah  terjadi lebih dari tiga pekan.  Dari pantauan di beberapa pasar tradisional seperti di Pasar Horas yang terletak di jantung Kota Pematangsiantar, seorang pedagang minyak goreng Ibu Silalahi mengungkapkan kelangkaan minyak goreng telah terjadi beberapa pekan karena distributor membatasi jumlah pembelian. 

"Pembelian minyak goreng kemasan premium pun dibatasi oleh distributor hanya 3 dus dan harus membayar secara kontan, padahal biasanya kami diberi tempo pembayaran selama dua minggu. Biasanya kami menjual minyak goreng kemasan premium tersebut sebesar Rp16 ribu-Rp18 ribu per liter. Sementara untuk minyak goreng curah biasanya kami jual dengan harga 20 ribu karena tidak disubsidi harganya," kata Ibu Silalahi kepada Media Indonesia, Selasa (15/2). 

Sementara itu, Noni, seorang ibu rumah tangga saat membeli minyak goreng di salah satu super market di bilangan Kota Pematangsiantar, mengatakan harga minyak goreng di super market lebih murah ketimbang di warung-warung. Hal ini karena pihak super market memberikan promosi. 

"Saya lebih sering belanja minyak goreng di super market karena lebih murah diberikan promo, namun pembelian minyak goreng dibatasi hanya maksimal 2 liter saja setiap pembelian dengan harga Rp28 ribu. Sementara di warung harganya bisa mencapai Rp38 ribu - Rp40 ribu per dua liter," ucap Noni. 

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perdagangan (KUKM&P) Kota Pematangsiantar, Elpiana Turnip menjelaskan untuk mengatasi kelangkaan serta melambungnya harga minyak goreng di Kota Pematangsiantar, pihaknya akan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat. 

"Dalam waktu dekat, beberapa hari ke depan Rabu akan menggelar operasi pasar di beberapa tempat pasar tradisional. Selain itu kita juga akan melakukan kegiatan pasar murah di tiap-tiap kecamatan yang ada di Kota Pematangsiantar dengan menyediakan 200 liter minyak goreng per hari. Kegiatan pasar murah ini akan digelar selama 10 hari berturut-turut," jelasnya. 

Saat disinggung masih banyaknya warung dan di pasar tradisional masih menjual  minyak goreng di atas Harga Eceran Terendah Rp14 ribu, Elpiana mengatakan telah mengimbau dan mengingatkan secara lisan kepada para pedagang.

"Masih ada waktu penyesuaian harga selama satu bulan kita berikan. Kita tetap sosialisasikan  permendag namun belum bisa memberikan sanksi kepada para pedagang, namun setelah 1 bulan ini kita akan berikan sanksi penghentian kegiatan sementara, hingga pencabutan izin," tegasnya. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya