Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KELANGKAAN minyak goreng di pasar tradisional serta di beberapa super market Kota Pematangsiantar Sumatra Utara sudah terjadi lebih dari tiga pekan. Dari pantauan di beberapa pasar tradisional seperti di Pasar Horas yang terletak di jantung Kota Pematangsiantar, seorang pedagang minyak goreng Ibu Silalahi mengungkapkan kelangkaan minyak goreng telah terjadi beberapa pekan karena distributor membatasi jumlah pembelian.
"Pembelian minyak goreng kemasan premium pun dibatasi oleh distributor hanya 3 dus dan harus membayar secara kontan, padahal biasanya kami diberi tempo pembayaran selama dua minggu. Biasanya kami menjual minyak goreng kemasan premium tersebut sebesar Rp16 ribu-Rp18 ribu per liter. Sementara untuk minyak goreng curah biasanya kami jual dengan harga 20 ribu karena tidak disubsidi harganya," kata Ibu Silalahi kepada Media Indonesia, Selasa (15/2).
Sementara itu, Noni, seorang ibu rumah tangga saat membeli minyak goreng di salah satu super market di bilangan Kota Pematangsiantar, mengatakan harga minyak goreng di super market lebih murah ketimbang di warung-warung. Hal ini karena pihak super market memberikan promosi.
"Saya lebih sering belanja minyak goreng di super market karena lebih murah diberikan promo, namun pembelian minyak goreng dibatasi hanya maksimal 2 liter saja setiap pembelian dengan harga Rp28 ribu. Sementara di warung harganya bisa mencapai Rp38 ribu - Rp40 ribu per dua liter," ucap Noni.
Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perdagangan (KUKM&P) Kota Pematangsiantar, Elpiana Turnip menjelaskan untuk mengatasi kelangkaan serta melambungnya harga minyak goreng di Kota Pematangsiantar, pihaknya akan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat, beberapa hari ke depan Rabu akan menggelar operasi pasar di beberapa tempat pasar tradisional. Selain itu kita juga akan melakukan kegiatan pasar murah di tiap-tiap kecamatan yang ada di Kota Pematangsiantar dengan menyediakan 200 liter minyak goreng per hari. Kegiatan pasar murah ini akan digelar selama 10 hari berturut-turut," jelasnya.
Saat disinggung masih banyaknya warung dan di pasar tradisional masih menjual minyak goreng di atas Harga Eceran Terendah Rp14 ribu, Elpiana mengatakan telah mengimbau dan mengingatkan secara lisan kepada para pedagang.
"Masih ada waktu penyesuaian harga selama satu bulan kita berikan. Kita tetap sosialisasikan permendag namun belum bisa memberikan sanksi kepada para pedagang, namun setelah 1 bulan ini kita akan berikan sanksi penghentian kegiatan sementara, hingga pencabutan izin," tegasnya. (AP/OL-10)
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik sebesar Rp7.000 per gram, pada Kamis (18/7) pagi. Saat ini, harganya menyentuh Rp1.427.000 per gram.
Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Saat ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang mendiskusikan tentang penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Minyakita.
Permasalahan di sisi distribusi diduga yang mendorong pemerintah berencana menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan seusai Lebaran 2024.
MINYAK goreng kemasan hingga curah di Pasar Tradisional, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami kenaikan harga, Kamis (29/2/2024).
Harga minyak goreng kemasan Tropical di pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tembus Rp37 ribu per 2 kilogram. Selain mahal, stok minyak itu langka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved