Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGEMBANGAN ndustri hilir, terutama yang mengandalkan sumber daya mineral perlu dilakukan Indonesia untuk mendapatkan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Hal itu dilakukan sejalan dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dan Bank Indonesia untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Maju 2045.
Demikian disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo dalam side event G20: Seminar on Recover Stronger bertema Shifting Toward Higher Value-Added Industries, Senin (14/2).
"Kami membutuhkan dukungan dari struktur neraca berjalan yang kuat, didukung oleh sektor manufaktur yang kuat, yang dapat dicapai dengan mengembangkan industri hilir bernilai tambah lebih tinggi terutama untuk sumber daya mineral," ujarnya.
Setidaknya ada tiga alasan penting hilirisasi sumber daya mineral perlu dilakukan. Pertama, pembentukan industri hilir dinilai akan menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi, sehingga mendukung ekspor dan membuat Indonesia lebih terhubung dengan rantai nilai global.
Kedua, penciptaan industri hilir akan mengurangi ketergantungan impor produk manufaktur yang bernilai tambah lebih tinggi. Ketiga, pengembangan industri dengan nilai tambah yang lebih tinggi akan membentuk keterkaitan dalam negeri dengan industri pendukung, sehingga mencapai pertumbuhan yang lebih inklusif.
Ketiga alasan utama tersebut, kata Dody, mendasari kebijakan ekspor bahan baku yang telah dilaksanakan pemerintah sejak tahun 2020.
Baca juga : Indonesia Diyakini Lolos Middle Income Trap di 2036
"Ke depan, hilirisasi sumber daya mineral juga akan menguntungkan transisi menuju ekonomi yang lebih hijau, mengingat produk industri hilir seperti nikel menjadi input utama bagi perekonomian, produk yang mendukung transisi hijau," jelasnya.
Agenda hilirisasi sumber daya mineral akan terus dikedepankan lantaran potensinya yang besar. Beberapa potensi tersebut antara lain sumbangan Indonesia yang besar, komitmen kuat pemerintah dengan memberikan insentif dalam jumlah besar, dan potensi permintaan produk industri hilir, mulai dari electric vehicle (EV) hingga produk green energy.
Namun, selain potensi hilirisasi sumber daya mineral yang besar, terdapat sejumlah tantangan ke depan. Dody mengatakan, dampak konsumsi rumah tangga pada masa transisi perlu dicermati lebih lanjut dan dimitigasi. Selain itu, nilai tambah yang dihasilkan dari tahap peleburan perlu dioptimalkan, sedangkan industri hilirnya belum banyak berkembang.
"Pengelolaan sampah juga menjadi tantangan, mengingat cara penyimpanan atau pembuangan sampah memerlukan biaya yang lebih tinggi. Apalagi penerapan standar industri hijau untuk industri hilir belum tersedia. Masalah-masalah ini perlu diselesaikan bersama dengan niat baik, pikiran jernih, tindakan yang terkalibrasi dan sinergi yang kuat," ujarnya.
Bank Indonesia, imbuh Dody, berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor manufaktur dan industri hilir. Bersama pemerintah, BI telah dibuat pemetaan rinci semua subsektor manufaktur. Itu kemudian dilanjutkan dengan komunikasi kepada lembaga keuangan mengenai potensi subsektor tersebut, sehingga meminimalkan informasi asimetris antara sektor riil dan sektor keuangan. (OL-7)
Serikat Pekerja menuntut agar kebijakan yang diambil tetap berpijak pada prinsip kedaulatan, keadilan sosial, dan keberlanjutan ekonomi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Indonesia berada di persimpangan antara pertumbuhan keuangan digital dan meningkatnya minat investor regional — ini momentum penting bagi industri kripto lokal.
Endress+Hauser, perusahaan instrumentasi pengukuran, layanan, serta rekayasa proses industri, merelokasi kantor cabang Medan ke lokasi yang lebih strategis.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Menteri-menteri ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto perlu segera dievaluasi terutama terkait kegagalan efek stimulus dan memanfaatkan momentum di triwulan I 2025.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti posisi ekonomi Indonesia yang masih tertinggal jauh dari negara-negara maju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved