Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PENGEMBANGAN ndustri hilir, terutama yang mengandalkan sumber daya mineral perlu dilakukan Indonesia untuk mendapatkan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Hal itu dilakukan sejalan dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dan Bank Indonesia untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Maju 2045.
Demikian disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo dalam side event G20: Seminar on Recover Stronger bertema Shifting Toward Higher Value-Added Industries, Senin (14/2).
"Kami membutuhkan dukungan dari struktur neraca berjalan yang kuat, didukung oleh sektor manufaktur yang kuat, yang dapat dicapai dengan mengembangkan industri hilir bernilai tambah lebih tinggi terutama untuk sumber daya mineral," ujarnya.
Setidaknya ada tiga alasan penting hilirisasi sumber daya mineral perlu dilakukan. Pertama, pembentukan industri hilir dinilai akan menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi, sehingga mendukung ekspor dan membuat Indonesia lebih terhubung dengan rantai nilai global.
Kedua, penciptaan industri hilir akan mengurangi ketergantungan impor produk manufaktur yang bernilai tambah lebih tinggi. Ketiga, pengembangan industri dengan nilai tambah yang lebih tinggi akan membentuk keterkaitan dalam negeri dengan industri pendukung, sehingga mencapai pertumbuhan yang lebih inklusif.
Ketiga alasan utama tersebut, kata Dody, mendasari kebijakan ekspor bahan baku yang telah dilaksanakan pemerintah sejak tahun 2020.
Baca juga : Indonesia Diyakini Lolos Middle Income Trap di 2036
"Ke depan, hilirisasi sumber daya mineral juga akan menguntungkan transisi menuju ekonomi yang lebih hijau, mengingat produk industri hilir seperti nikel menjadi input utama bagi perekonomian, produk yang mendukung transisi hijau," jelasnya.
Agenda hilirisasi sumber daya mineral akan terus dikedepankan lantaran potensinya yang besar. Beberapa potensi tersebut antara lain sumbangan Indonesia yang besar, komitmen kuat pemerintah dengan memberikan insentif dalam jumlah besar, dan potensi permintaan produk industri hilir, mulai dari electric vehicle (EV) hingga produk green energy.
Namun, selain potensi hilirisasi sumber daya mineral yang besar, terdapat sejumlah tantangan ke depan. Dody mengatakan, dampak konsumsi rumah tangga pada masa transisi perlu dicermati lebih lanjut dan dimitigasi. Selain itu, nilai tambah yang dihasilkan dari tahap peleburan perlu dioptimalkan, sedangkan industri hilirnya belum banyak berkembang.
"Pengelolaan sampah juga menjadi tantangan, mengingat cara penyimpanan atau pembuangan sampah memerlukan biaya yang lebih tinggi. Apalagi penerapan standar industri hijau untuk industri hilir belum tersedia. Masalah-masalah ini perlu diselesaikan bersama dengan niat baik, pikiran jernih, tindakan yang terkalibrasi dan sinergi yang kuat," ujarnya.
Bank Indonesia, imbuh Dody, berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor manufaktur dan industri hilir. Bersama pemerintah, BI telah dibuat pemetaan rinci semua subsektor manufaktur. Itu kemudian dilanjutkan dengan komunikasi kepada lembaga keuangan mengenai potensi subsektor tersebut, sehingga meminimalkan informasi asimetris antara sektor riil dan sektor keuangan. (OL-7)
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4% setiap tahun pada periode 2021-2026.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved