Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
DI pekan kedua Februari, IHSG berhasil mencetak rekor terbaru di 6.874,35. Ini didukung net buy asing yang telah mencapai Rp13,29 triliun sejak awal tahun ini (ytd).
Perburuan investor asing atas saham perbankan, yang membukukan kinerja di atas ekspektasi, membawa IHSG melesat ke level tertinggi. "Setelah bergerak di kisaran terbatas pada Desember 2021 (+0,7% MoM) dan Januari 2022 (+0,8% MoM), secara teknikal kami perkirakan IHSG akan mampu menembus level 7.000 di Februari ini. Walaupun ada ancaman gelombang ketiga covid-19, pengaruhnya diperkirakan terbatas terhadap perekonomian Indonesia seiring upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi," ungkap Martha Christina, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Kamis (10/2).
Pada Februari ini, pelaku pasar akan disibukkan oleh rilis kinerja perusahaan sepanjang 2021. Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan tiga sektor yang dapat dipertimbangkan sebagai pilihan. Pertama dari sektor perbankan dengan saham pilihan yakni PT Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri (BMRI), dan PT Bank Central Asia (BBCA).
Kedua pada sektor energi dengan saham pilihan yaitu PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Ketiga, pada sektor konstruksi dengan emiten pilihan PT Waskita Karya (WSKT), PT PP (PTPP), dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE).
"Selain itu, didukung ekspektasi kinerja keuangan yang baik, kami juga menambahkan saham PT Samudera Indonesia (SMDR), PT Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP), dan PT Astra Otoparts (AUTO)," ulas Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information, menerangkan sektor-sektor pilihan yang direkomendasikan Mirae Asset Sekuritas.
Baca juga: Menkeu : Pemerintah Punya Tanggung Jawab Sisa Tagihan Covid-19 Rp23 triliun
Sektor perbankan menjadi pilihan seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia yang akan memacu pertumbuhan kredit. Perbaikan ekonomi juga akan mendukung sektor konstruksi untuk menggenjot realisasi kontrak dan target kontrak baru di tahun ini. "Sementara itu, naiknya produksi dan harga jual batu bara akan membuat emiten pertambangan batu bara membukukan pertumbuhan laba yang positif," kata Nafan. (OL-14)
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
PT Ajaib Sekuritas Asia menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners untuk mewakili perusahaan dalam merespons polemik seputar dugaan transaksi tidak sah senilai Rp1,8 miliar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Kehadiran Indonesia dalam pameran ini merupakan undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Gansu.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
PADA 2024 pemerintah gagal membawa masuk investasi sebesar Rp1.500 triliun. Aturan yang tumpang tindih hingga bertumpuknya perizinan disebut menjadi faktor yang mempengaruhi.
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved