Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) telah melakukan akuisisi menara milik Telkomsel total sebesar 10.050 menara selama kurun waktu 2020-2021.
Akuisisi menara dari Telkomsel oleh Mitratel selain menambah jumlah kepemilikan menara juga menciptakan peluang pemanfaatan menara dimaksud oleh operator lain selain Telkomsel.
Direktur Investasi MTEL Hendra Purnama mengatakan sampai akhir Januari 2022 pihaknya telah berhasil menambahkan 2.580 tenant baru dari akuisisi menara milik Telkomsel yang berasal dari operator Telekomunikasi selain Telkomsel. Penambahan tenant baru tersebut seiring dengan perkembangan operator telekomunikasi yang terus memperkuat dan memperluas jaringannya.
"Kami akan menawarkan tower-tower hasil akuisisi khususnya dari Telkomsel secara agresif kepada para Operator Telekomunikasi, karena menara-manara tersebut berada di lokasi yang strategis dan Kami yakin operator akan terus memperkuat jaringannya untuk melayani pelanggan yang semakin luas," ujar Hendra Purnama dalam keterangan tertulisnya.
Apalagi,lanjutnya, dengan implementasi teknologi 5G diperkirakan kebutuhan Menara telekoumnikasi akan semakin meningkat. Mitratel telah menyiapkan jaringan fiber optic untuk mendukung peningkatan kualitas layanan para operator telekomunikasi di Indonesia..
Saat ini Mitratel memiliki lebih dari 28.200 menara dengan 42.500 tenant. Jumlah ini termasuk akumulasi dari penambahan akuisisi dan pembangunan tower yang dilakukan Mitratel sampai akhir tahun 2021. Dari 28.200 menara milik Mitratel, sebanyak 16.200 menara atau 58% berada di luar Jawa. (RO/E-1)
Penjatahan bandwidth menjadi isu tersendiri bagi para penyedia jasa layanan telekomunikasi di tengah meningkatnya penetrasi layanan streaming di Indonesia.
Sepanjang semester I/2019 Telkom mencatat kinerja perseroan yang semakin cemerlang.
Layanan IndiHome menunjukkan kinerja yang semakin kuat baik secara finansial maupun operasional.
Presiden Jokowi sudah menggelontorkan dana desa sebesar Rp275 triliun sejak 2014.
Sebagai BUMN telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyadari betul pentingnya pembangunan infrastruktur terhadap pembangunan masyarakat dan ekonomi Indonesia.
Perolehan pendapatan ini didukung oleh pendapatan layanan digital Telkom yang tumbuh pesat mencapai 30% dari tahun sebelumnya.
Kedua lembaga bekerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya institusi.
Telkomsel juga menghadirkan posko telekomunikasi yang menyediakan layanan telepon dan wifi gratis pada dua titik di Kecamatan Kertasari
Undi-Undi Hepi merupakan wujud apresiasi dan terima kasih Telkomsel kepada para pelanggan setia
Telkomsel Regional Jawa Barat membawa kemeriahan momen Juara Piala by.U 2024 untuk seluruh siswa SMAN 18 Bandung, dengan memberikan 1.000 voucher by.U.
Di wilayah Regional Jabar, titik-titik yang menjadi fokus di sejumlah 27 titik keramaian atau point of interest (POI) yang meliputi, Kantor KPU, Bawaslu, kantor polisi dan militer.
Telkomsel juga menghadirkan posko telekomunikasi sementara di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur .
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved