Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Perbaikan Ruas Tol Terbanggi Besar-Palembang Bakal Beres April 2022

Insi Nantika Jelita
25/1/2022 14:07
Perbaikan Ruas Tol Terbanggi Besar-Palembang Bakal Beres April 2022
Pekerja dengan menggunakan alat berat menyelesaikan perbaikan Jalan Tol Trans Sumatra ruas Kayu Agung-Pematang Panggang-Terbanggi Besar.( ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menginstruksikan kontraktor PT. Hutama Karya dan PT. Waskita Karya untuk memperbaiki kondisi Jalan Tol Trans Sumatra Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dan Ruas Kayu Agung - Palembang – Betung.

”Ruas tol ini sangat vital dalam mendukung perekonomian di Pulau Sumatra bagian selatan. Perbaikan ruas ini diharapkan tercapai pada akhir April 2022,” kata Kepala BPJT Danang Parikesit dalam keterangan yang dikutip Selasa (25/1).

Danang menjelaskan, perbaikan ini merupakan tindak lanjut dari tinjauan lapangan Ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dan Ruas Tol Kayu Agung - Palembang – Betung pada 21 Januari 2022 oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono bersama jajaran.

Kepala BPJT menambahkan, dari hasil tinjauan lapangan, Menteri PUPR menginstruksikan tiga hal yang harus dilakukan dalam perbaikan pada ruas-ruas tersebut.

"Pertama, melaksanaan perbaikan yang meliputi rekonstruksi pada lubang/retak, melakukan leveling pada oprit jembatan serta memperbaiki Median Concrete Barrier (MCB) yang turun. Perbaikan ini ditargetkan selesai akhir April 2022,” ujar Danang.

Kedua, konsistensi dalam pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol yang merupakan hak pengguna jalan tol yang telah membayar tarif tol untuk mendapatkan layanan jalan yang nyaman dan berkeselamatan. Ketiga, melakukan penghijauan pada rest area di Jalan Tol Trans Sumatera.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan selaku Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, selama proses perbaikan tidak akan ada penutupan jalan tol.

"Kami akan fokus ke manajemen lalu lintas. Misalnya dengan penutupan satu lajur, pemanfaatan bahu jalan (detour) atau dengan metoda contra flow," kata dia.

Untuk itu, pihaknya mohon ke masyarakat atau pengendara agar senantiasa berhati-hati saat melewati ruas-ruas tol Trans Sumatera selama masa perbaikan ini berlangsung. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik