Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SRI Lanka mengesampingkan bantuan IMF pada Rabu (12/1). Negara itu berencana mencari pinjaman lain dari Tiongkok untuk mengatasi krisis ekonomi yang telah menyebabkan kekurangan makanan dan bahan bakar.
Ekonomi yang bergantung pada pariwisata di pulau itu telah terpukul oleh pandemi. Supermarket menjatah barang dan pemadaman listrik secara bergilir diberlakukan karena tidak dapat mendanai impor minyak.
Lembaga pemeringkat internasional telah memperingatkan akan terjadi gagal bayar utang luar negeri Sri Lanka senilai US$35 miliar. Ditambah lagi cadangan devisa kritis dan defisit anggaran menganga.
Namun gubernur bank sentral Ajith Nivard Cabraal menolak seruan yang meningkat dari para ekonom lokal dan internasional untuk mencari dana talangan Dana Moneter Internasional dan restrukturisasi utang. "IMF bukan tongkat ajaib," katanya dalam konferensi pers di Kolombo. "Pada titik ini, alternatif lain lebih baik daripada pergi ke IMF."
Baca juga: Kendaraan Listrik Dorong Lonjakan Penjualan Mobil Tiongkok
Cabraal menambahkan bahwa pembicaraan dengan Tiongkok mengenai pinjaman baru berada pada tahap lanjutan dan kesepakatan baru terkait pembayaran utang. "Mereka akan membantu kami dalam melakukan pembayaran. Pinjaman baru yang datang dari Tiongkok untuk melindungi pembayaran utang kami ke Tiongkok sendiri," katanya.
Beijing sudah menjadi pemberi pinjaman bilateral terbesar di pulau itu. Negeri Tirai Bambu itu menyumbang setidaknya 10% dari utang luar negeri Sri Lanka.
Pernyataan Cabraal datang beberapa hari setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi yang membahas restrukturisasi pembayaran utang dengan Presiden Gotabaya Rajapaksa. Sri Lanka telah banyak meminjam dari Tiongkok untuk infrastruktur di masa lalu, beberapa di antaranya berakhir dengan biaya tinggi.
Tidak dapat membayar kembali pinjaman sebesar US$1,4 miliar untuk pembangunan pelabuhan di selatan, Sri Lanka terpaksa menyewakan fasilitas tersebut kepada perusahaan Tiongkok selama 99 tahun pada 2017. Amerika Serikat dan India telah memperingatkan bahwa pelabuhan Hambantota, yang terletak di sepanjang rute pelayaran internasional timur-barat yang vital, dapat memberi Tiongkok berupa pijakan militer di Samudra Hindia.
Baca juga: Tolak Pupuk Buruk, Sri Lanka Mesti Bayar Perusahaan Tiongkok
Cabraal tidak memberikan indikasi ukuran pinjaman yang dicari dari Tiongkok. Ia mengatakan pembicaraan juga sedang berlangsung dengan India untuk kredit senilai US$1 miliar untuk mendanai berbagai impor. Dia juga mengatakan Kolombo akan membayar kembali obligasi pemerintah senilai US$500 juta yang jatuh tempo Selasa depan meskipun para pemimpin bisnis lokal secara terbuka memintanya untuk menahan pembayaran dan mencari bantuan IMF. (AFP/OL-14)
IMF mengumumkan kesepakatan awal dengan pemerintah Argentina dalam peninjauan pertama program pinjaman senilai US$20 miliar.
PEMERINTAH optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target dengan mengandalkan kekuatan ekonomi domestik di tengah kegaduhan perekonomian global.
Salah satu faktor utama pelambatan ekonomi dunia ialah kebijakan perdagangan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.
Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas tajam proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tahun 2025 menjadi 1,8%, turun drastis dari prediksi sebelumnya 2,7%.
Secara keseluruhan di tingkat global, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3% (yoy) pada 2025.
Erfan juga kerap menyoroti keresahan dirinya melihat tingginya kasus penderita kanker serviks yang berbanding lurus dengan angka kematian akibat menyebarnya virus HPV ini.
Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2025, pameran budaya, produk, dan panggung gembira Indonesia terbesar di Tiongkok,Minggu ( 17/8). Perayaan ini menandai 80 Tahun Kemerdekaan RI.
Vivo resmi memperkenalkan Vivo G3 di Tiongkok. Sejumlah peningkatan dari pendahulunya pun dihadirkan Vivo.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved