Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DEPUTI Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2022 sudah sesuai dengan perkiraan baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun berbagai lembaga internasional.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor base di mana level PDB (Produk Domestik Bruto) global sudah tinggi pada 2021 sehingga pertumbuhan 2022 dan 2023 juga menjadi rendah.
Baca juga: Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2021
"Faktor kedua, risiko kenaikan suku bunga global karena tapering off The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat). Ketiga, ada kemungkinan masih terjadinya kenaikan harga komoditas dan inflasi dunia pada 2022 dan risiko covid-19 khususnya muncul varian baru," ungkap Iskandar kepada Media Indonesia, Rabu (12/1).
Menurut dia, penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2022 ini juga tentu akan berdampak pada Indonesia.
Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti menuturkan, prospek perekonomian Indonesia pada 2022 akan lebih baik jika melakukan beberapa hal di antaranya ialah masyarakat yang sudah mulai percaya diri untuk keluar rumah meski pandemi.
"Ini berarti mobilitas masyarakat juga meningkat dan konsumsi masyarakat akan meningkat. Pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena sekitar 56% pertumbuhan ekonomi di-drive oleh konsumsi rumah tangga," ujar Esther.
Selain itu, kata dia, pajak bukan menjadi satu-satunya tulang punggung penerimaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia).
Menurut Esther, pemerintah akan membebani masyarakat dengan pajak dan menggerus konsumsi rumah tangga jika sangat tergantung pada pajak.
"Sehingga pemerintah perlu men-drive penerimaan APBN bukan hanya dari pajak, tapi dari investasi dan ekspor," tuturnya.
Baca juga: Sudah Operasi Pasar, Minyak Goreng di Klaten masih Mahal
Terakhir, Esther menegaskan geliat mobilitas dan konsumsi masyarakat akan berdampak pada kepercayaan diri dari sektor perbankan, di mana kredit perbankan akan lebih mudah untuk digelontorkan agar lebih mendorong sektor riil.
"Tentu saja (gelontoran kredit dilakukan) dengan tetap mengindahkan norma, regulasi, dan prudential perbankan agar tidak terjadi kredit macet," pungkas Esther. (Des/A-3)
Kerja sama strategis ini merupakan langkah jitu untuk memperluas jangkauan pasar.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Untuk tahun 2024, perusahaan menetapkan target pertumbuhan sebesar 59%, dengan pendapatan yang diharapkan mencapai Rp 222 miliar dan laba bersih sebesar Rp 18.2 miliar.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil dalam menangani dan bangkit dari berbagai krisis.
Bitcoin halving menjadi salah satu narasi penting di tahun 2024. Peristiwa halving kali ini terbagi menjadi dua perspektif; historikal dan makroekonomi.
Saat ini, ekonomi Indonesia cukup stabil, namun stagnan di kisaran angka 5%. Padahal, untuk menjadi negara maju, Indonesia memerlukan pertumbuhan di atas angka 7%.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan progres aksesi Indonesia untuk menjadi anggota OECD.
Dipimpin Menko Airlangga, delegasi Indonesia bertemu pejabat AS bahas tarif, ekonomi digital, dan kerja sama mineral kritis.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Selama ini Indonesia telah memenuhi semua permintaan AS dan defisit perdagangan negara itu pun sudah tertangani.
JURU Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menyatakan pemerintah akan berusaha seoptimal mungkin untuk negosiasi tarif dengan AS.
Pemerintah Indonesia menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), membuka peluang ekspor baru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved