Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kapal Tanker Gas Walio Siap Berlayar dari Australia hingga Tiongkok

Insi Nantika Jelita
05/1/2022 11:52
Kapal Tanker Gas Walio Siap Berlayar dari Australia hingga Tiongkok
Ilustrasi(AFP/ Venezuelan Ministry of Popular Power for Communication (MINCI) )

PT Pertamina International Shipping (PIS) mempersiapkan pelayaran internasional untuk kapal tanker MT Gas Walio ke Singapura- Australia-Tiongkok-Korea-Jepang, pada bulan ini. Kapal tanker itu memiliki bobot mati 17,400 Metrik Ton (MT)

Direktur Armada PIS I Putu Puja Astawa melakukan Manajemen Walkthrough (MWT) atau monitoring  langsung ke kapal tanker tersebut dengan berlayar dari Tanjung Priok menuju Semarang. Ia menyaksikan dan monitoring aktivitas olah gerak, navigasi kapal dan proses bunkering.

Program MWT ini dilakukan sebagai upaya peningkatan teambuilding antara tim yang berada di shore (daratan) dengan sea based (lepas pantai), dengan menguatkan sambung rasa melalui diskusi interaktif.  

“Semua kru kapal harus meningkatkan dan menjaga integritas dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab ini," ucapnya dalam keterangan yang dikutip Rabu (5/1).

Dibangun pada 2011 di Hyundai Heavy Industries, Kapal MT Gas Walio yang berukuran panjang 150 meter ini merupakan kapal LPG fully refrigated yang dimiliki oleh PIS. Dinakhodai oleh Captain Prawoto, kapal LPG ini memiliki total 26 kru dan tengah mengangkut muatan berupa 5000 MT propane dan 5000 MT butane.

Kapal MT Gas Walio sendiri disebut tengah menempuh rute dari perairan Semarang dengan loading port di Tanjung Sekong dan Tanjung Uban. Kapal juga dalam persiapan melaksanakan pelayaran perdana ke wilayah Australia, yang merupakan salah satu rute internasional PIS.

. Hingga akhir 2021, PIS berhasil ekspansi rute pelayaran internasional dari 8 menjadi 11 rute, yakni; Afrika, Arab Saudi, UEA, Australia, Singapura, Malaysia, China, US, India, Aljazair dan Bangladesh.

Perusahaan tersebut mengaku berupaya mempercepat mengembangkan portofolio bisnisnya di kancah global sesuai dengan target PIS untuk menjadi flag carrier di kancah industri pelayaran nasional dan internasional. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya