Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga LPG Nonsubsidi Resmi Naik Rp1.600-Rp2.600 per Kg 

Insi Nantika Jelita
28/12/2021 20:57
Harga LPG Nonsubsidi Resmi Naik Rp1.600-Rp2.600 per Kg 
LPG Nonsubsidi(Antara/Irwansyah Putra)

PT Pertamina (Persero) telah resmi menaikkan harga liquefied petroleum gas (LPG) nonsubsidi sebesar 7,5%. Kenaikan itu merespon tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) LPG yang terus meningkat sepanjang tahun ini. 

Pada November 2021, CPA mencapai US$847 per metrik ton, harga tertinggi sejak 2014 atau meningkat 57% sejak Januari 2021. 

"Besaran penyesuaian harga LPG nonsubsidi yang porsi konsumsi nasionalnya sebesar 7,5%, berkisar antara Rp1.600-Rp 2.600 per kilogram (kg)," kata Irto Ginting,  Pejabat sementara (Pjs) Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading dalam rilis resmi, Selasa (28/12). 

Sementara, LPG subsidi 3 kg yang secara konsumsi nasional mencapai 92,5% tidak mengalami penyesuaian harga alias tidak naik dan tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

Baca juga : Dirut Pertamina: Tidak Ada Rencana Penghapusan Pertalite

Irto menyebut, harga LPG Pertamina masih dikisaran Rp11.500/Kg per 3 November. Jika dibandingkan negara ASEAN, harga tersebut terbilang lebih murah. 

"Dibandingkan dengan Vietnam sekitar Rp23.000/Kg, Filipina sekitar Rp26.000/Kg, dan Singapura sekitar Rp31.000/Kg. Untuk Malaysia dan Thailand harga LPG relatif rendah karena adanya subsidi dari pemerintah masing-masing," jelasnya. 

Pertamina pun memastikan stok dan distribusi LPG berjalan dengan maksimal serta melanjutkan edukasi penggunaan LPG yang tepat sasaran. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya