Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bulog: Ini Tahun Ketiga Pemerintah tidak Impor Beras

Shinta Novita/Metro TV
28/12/2021 15:18
Bulog: Ini Tahun Ketiga Pemerintah tidak Impor Beras
Pekerja mengangkut beras stok Bulog di gudang penyimpanan Siron, Aceh Besar, Aceh, Rabu (1/9/2021).(Antara)

DIREKTUR Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya konsisten mengamankan harga gabah di tingkat petani dengan menyerap sebanyak 1,2 juta ton sampai dengan penghujung Tahun 2021. Ia juga memastikan sudah tiga tahun berturut-turut pemerintah tidak impor beras.

"Penyerapan beras dalam negeri ini sangat membantu petani Indonesia yang kesulitan menjual beras mereka selama pandemi covid-19 dan juga mempertahankan prestasi pemerintah untuk tidak impor beras selama 3 tahun terakhir,” kata Budi dalam konferensi pers di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Kendalikan Harga Bahan Pokok

Pria yang karib disapa Buwas itu menambahkan, penyerapan 1,2 juta ton beras itu bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya. Ia pun gembira karena Indonesia tidak perlu mendatangkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari luar negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), prakiraan produksi beras nasional pada Triwulan I Tahun 2022 ialah 11,61 juta ton. Bulog, sambung Buwas, selalu siap menyerap kembali produksi tersebut untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani.

"Penyerapan gabah atau beras petani ini dapat memulihkan roda perekonomian sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi selama pandemi covid-19 ini," cetusnya.

Tidak hanya di tingkat petani, Bulog juga mampu menjaga kestabilan harga di level konsumen dengan operasi pasar yang sekarang bernama Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga atau KPSH.

"Bulog telah menyalurkan beras KPSH mencapai hampir 700 ribu ton dengan melibatkan berbagai stakeholder," tutur dia. (A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya