Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Sandiaga Uno: Ekonomi Kreatif Menjadi Pembangkit Ekonomi Bangsa

Mediaindonesia.com
16/12/2021 11:39
Sandiaga Uno: Ekonomi Kreatif Menjadi Pembangkit Ekonomi Bangsa
Menparekraf Sandiaga Uno memberi pemaparan pada Workshop Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia di Kota Maros, Sulsel.(Ist)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melihat dengan menurunnya angka kasus Covid-19 saat ini, pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat khususnya pada subsektor fesyen dan kuliner.

Subsektor fesyen dan kuliner yang diharapkan bisa menjadi prioritas bisa kembali membangkitkan ekonomi masyarakat yang terkena imbas pandemi 2021. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, salah satu kebangkitan ekonomi yang harus didukung adalah Kota Maros.

Kota yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan tersebut menjadi salah satu klaster ekonomi kreatif yang harus dikembangkan pada tahun 2021. Pasalnya, potensi kota tersebut sangatlah besar khususnya dalam bidang ekonomi kreatif.

“Sehingga kita harus membantu pengembangan ekonomi kreatif agar dapat terintegrasi secara nasional," kata Menparekraf dalam keterangan pers, Kamis (16/12).

"Selain itu, berpeluang besar sebagai basis pengembangan inkubasi bisnis dan membuka peluang untuk usaha-usaha baru dan startup yang berdaya saing global,” tuturnya.

Sandiaga menambahkan, Kemenparekraf telah menemukan adanya produk yang memang baik dan bagus. Ada beberapa produk yang memang cukup baik akan mendapat pendampingan untuk dikembangkan  baik dalam packaging dan pemasarannya.

Dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif kabupaten dan kota kreatif, Kemenparejraf juga melihat peluang untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Maros. 

Sandiaga menegaskan, pihaknya akan segera melakukan pengembangan sehingga menjadi salah satu kota yang menjadi kiblat fesyen dan kuliner di Pulau Sulawesi. Karena itu, Kemenparekraf/Barekraf akan mendukung pengembangan dua subsektor itu di Maros.    

"Kota Makassar juga berpeluang ditetapkan menjadi Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia sesuai dengan subsektor ekonomi kreatif unggulan daerahnya," jelas Sandiaga.

Menurut Menparekraf, potensi subsektor fesyen dan kuliner di Kota Makassar cukup baik. Hal ini dapat dilihat melalui beragam karya ekonomi kreatif yang menembus pasar nasional maupun internasional.

Dengan kegiatan Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia, Sandiaga mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi, kreativitas dan prestasi dalam berkarya. Subsektor fesyen diharapkan dapat menjadi lokomotif ekonomi kreatif Kota Makassar yang mendorong pembangunan daerah.

“Oleh karena itu, saya mendatangkan pakar yang diharapkan bisa mengembangkan para desainer dan juga hal laon untuk mendjadikan kota Maros menjadi pusat fesyen dan kuliner di  Sulawesi,” tukas Sandiaga. 

Menparekraf menuturkan, Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif dapat mendorong pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya untuk mengembangkan potensi 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada.(RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya