Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TREN belanja online dalam siklus ekonomi digital terus meningkat sepanjang pandemi covid-19. Hal ini membuat perusahaan distributor voucher digital, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (Ultra Voucher) pun membukukan pendapatan sebesar Rp 592,84 miliar atau meningkat 142% daripada periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).
Chief Operation Officer (COO) dan Co-Founder Ultra Voucher Riky Boy Permata mengatakan, capaian tersebut turut mendorong peningkatan pada laba usaha yang sangat signifikan. Sebelumnya, perusahaan merugi Rp1,01 miliar menjadi positif Rp19,36 miliar dan pencapaikan laba bersih yang semula merugi Rp 3,99 miliar menjadi positif Rp 4,90 miliar secara yoy.
“Kenaikan pendapatan ditopang oleh pertumbuhan di 4 kanal distribusi Perusahaan yaitu peningkatkan jumlah pelanggan B2B Korporasi, Reseller, pengguna aplikasi, dan pelanggan di e-commerce,” ungkap Ricky dalam sesi media gathering kemarin.
Ricky mengatakan, kanal e-commerce memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar Rp254 miliar atau 42% dari total pendapatan. Kanal distribusi B2B berkontribusi sekitar 24%. Sementara kanal reseller 11,5% dan mobile apps 21,4%.
“Ultra Voucher memiliki 4 kanal distribusi utama, yaitu pelanggan B2B korporasi, reseller, pengguna aplikasi, dan pelanggan e-commerce,” jelas Ricky.
Baca juga: Koin DOGE Resmi Diperdagangkan di Platform Zipmex
Tidak hanya itu, PT Trimegah Karya Pratama Tbk resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering dengan kode saham UVCR di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2021. Ultra Voucher melakukan pelepasan 500 juta lembar saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga saham saat IPO senilai Rp 100 per saham. Dengan begitu, Perseroan memperoleh dana sebesar Rp 50 miliar.
“Sejak IPO, harga saham UVCR terus naik, bahkan sempat menyentuh level tertinggi Rp 705 pada per tengahan September 2021, harga ini 7x lipat dari harga saat IPO,” lanjut dia.
Ke depan, rencananya perusahaan akan terus berekspansi ke Asia Tenggara (ASEAN) di Menurut dia, peluang untuk masuk ke pasar negara maju cukup besar, mengingat Ultra Voucher juga sudah bekerjasama dengan beberapa brand global.
“Sebenarnya kita sudah (kerja sama) dengan beberapa klien dari negara Singapura, Malaysia, dan sebagainya. Namun, mungkin negara pertama yang akan kita masuk tidak terlalu maju (negara berkembang),” tandas dia. (R-3)
CEO: Nahkoda bisnis! Pahami peran krusial, tanggung jawab, dan dampaknya dalam memajukan perusahaan di era kompetitif.
CEO: Nahkoda perusahaan! Pahami tugas, tanggung jawab, dan peran vitalnya dalam memajukan bisnis. Pelajari selengkapnya!
Owner adalah nahkoda bisnis! Pelajari peran krusial, tanggung jawab, dan strategi sukses menjadi pemilik bisnis yang handal.
Rencana IPO ini merupakan bagian dari strategi ekspansi AKA Creative ke Pasar Regional.
Indikator penguat untuk penilaian Indonesia Best CMO Award 2023 antara lain corporate strategy, organization alignment, team and process, personal working norms, dan external stakeholders.
Forum trader dan investor terbesar dan satu-satunya di Indonesia: World Economic Forum Investment & Strategy (WEFIS) 2023 yang diselenggarakan dj Jakarta.
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
BSI mencatat, penyaluran pembiayaan pada semua segmen tumbuh positif di mana segmen wholesale tumbuh 17,27% yoy, retail tumbuh 14,92% yoy, dan konsumer tumbuh 16,08% yoy.
Bird mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun atau meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan yang solid. Laba bersih tercatat tumbuh sebesar 14,61% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp519,43 miliar.
DI tengah ketidakpastian global, Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang 2024.
DRMA pada tahun buku 2024 mencapai pertumbuhan laba inti tahun berjalan sebesar 4,2 persen atau naik dari Rp555,81 miliar menjadi Rp579,3 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved