Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PT Pertamina Patra Niaga Region Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) menjaga stok elpiji 3 kilogram bersubsidi tetap tersedia menjelang akhir tahun 2021 dengan tetap memperhatikan kuota dari pemerintah.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel Umar Ibnu Hasan di Palembang, Sumsel, Selasa, mengatakan konsumsi elpiji PSO di Sumbagsel sampai dengan triwulan III 2021 mengalami peningkatan 3,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 424.495 metrik ton (MT).
Sementara, untuk konsumsi elpiji non-PSO, konsumsinya juga mengalami kenaikan 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yakni 47.423 MT.
Sejumlah upaya dilakukan Pertamina untuk menjamin ketersediaan elpiji 3 kg bersubsidi di masyarakat, antara lain memantau secara langsung penyaluran berkoordinasi dengan pemerintah daerah, disperindag dan agen.
Sebagai antisipasi adanya potensi kenaikan permintaan elpiji subsidi menjelang akhir tahun ini, Pertamina telah menyiapkan penyaluran fakultatif (extra dropping).
"Yang jelas, kami berupaya agar penyaluran elpiji bersubsidi ini tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya yakni untuk masyarakat miskin dan usaha mikro," kata dia.
Pertamina mendorong bagi masyarakat mampu dan usaha kecil serta menengah ke atas untuk menggunakan elpiji nonsubsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg.
Beberapa keunggulan Bright Gas, memiliki penutup tabung dengan teknologi double spindle dan karet pelindung hingga lebih tahan benturan sehingga aman digunakan, memiliki katup pengaman ganda untuk menjaga elpiji tidak mudah bocor.
Kemudian, memiliki safety valve yang berfungsi mengeluarkan tekanan gas secara perlahan bila tekanan tabung terlalu tinggi, memiliki QR Code sehingga konsumen dapat mengetahui informasi agen pengisian Bright Gas terdekat, serta memiliki segel hologram untuk mengetahui keaslian tabung.
Pertamina harus memastikan penyaluran elpiji 3 kg ini karena berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyaluran dan Pendistribusian LPG, menjadi badan usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan elpiji bersubsidi, mulai dari agen hingga pangkalan.
Untuk itu, Pertamina mendorong masyarakat untuk membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi dengan ciri-ciri, memiliki plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi pangkalan, menyebutkan harga eceran tertinggi (HET), adanya nomor kontak pangkalan serta call center Pertamina 135.
Jika tidak menaati aturan ini, Pertamina Patra Niaga akan memberikan sanksi mulai dari sanksi administrasi berupa surat peringatan (SP), penghentian pasokan hingga sanksi yang paling tinggi yaitu pemutusan hubungan usaha (PHU), kata dia. (Ant/OL-12)
GAS elpiji 3 kg meledak di salah satu rumah di Kampung Lio RT 009 RW 08 Kelurahan Bojong Pondok Terong Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.
Bareskrim Polri Polri mengungkap kasus penyuntikan gas elpiji 3 kg ke gas elpiji 12 kg yang dijual ke masyarakat di wilayah Bogor, Bekasi, Tegal. Para pelaku meraup keuntungan Rp10 miliar.
Polisi membongkar kasus penyalahgunaan gas elpiji bersubsidi 3 kg di Bogor, Bekasi, dan Tegal. Tindak pidana tersebut berupa penyuntikan gas elpiji 3 kg ke gas elpiji 12 kg.
APARATUR sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dilarang menggunakan gas elpiji 3 kilogram.
KETERSEDIAAN dan pasokan gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, aman untuk kebutuhan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
PT Pertamina Patra Niaga diminta memberikan kewenangan kepada satuan tugas (satgas) di daerah untuk mengatasi potensi kelangkaan gas 3 kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved