Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengakui permasalahan utama yang dihadapi dalam pengembangan pesawat N219 Amphibi buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) ialah soal pengganggaran.
Tidak dijelaskan berapa kebutuhan anggaran tersebut, namun dalam perencanaan pengembangan sampai 2024, dana tersebut dialokasikan melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Pesawat ini telah diproduksi dengan mengedepankan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga mendukung pengembangan konektivitas darat dan laut di Indonesia," kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Ayodhia G L Kalake dalam rilisnya, Sabtu (13/11).
Selain itu permasalahan lain yang disoroti ialah tingkat korosif yang tinggi karena mendarat di laut. Kemenko Marves meminta PT. DI menginventarisasikan berbagai problematika yang ada.
“Kami harap nantinya ada pertemuan lanjut antara PT. DI dan berbagai pihak, baik dengan BRIN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN,” ungkap Firdausi Manti, Asisten Deputi Industri Maritim dan Transportasi Kemenko Marves.
Baca juga : Emas Kian Memikat saat Kekawatiran Inflasi Menguat
Pesawat ini dikatakan memiliki kecepatan hingga 296 KM per jam pada ketinggian maksimal 10.000 kaki. Dengan beban 1.560 KG, pesawat mampu menempuh jarak hingga 231 KM.
Take-off untuk ketinggian 35 kaki dari darat membutuhkan jarak 500 meter, sedangkan dari air, ia membutuhkan jarak hingga 1.400 meter. Kemudian untuk landing dari ketinggian 50 kaki, ia membutuhkan jarak 590 meter untuk di darat, dan 760 meter untuk di laut.
Jika sesuai dengan linimasa yang ada, pesawat ini diperkirakan dapat melaksanakan penerbangan pertamanya di 2023.
“Maximum Take-Off Weight pesawat ini mencapai 7.030 Kg dengan maximum landing weight 6.940 Kg, dengan total kapasitas bahan bakar 1.600 Kg,” ungkap Batara Silaban, Direktur Produksi PT DI.
Fleksibilitas yang dimiliki pesawat ini dikatakan mampu mencakup darat, danau dan sungai besar, hingga teluk dan laut. Selain itu, amphiport (airport untuk pesawat amphibi) diklaim dibangun dengan lebih murah dibandingkan dengan airport pada umumnya. (OL-7)
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Tak hanya berkaitan dengan gaya, memilih pakaian yang tepat bisa memberikan kamu pengalaman terbang yang menyenangkan dan aman.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan peluang bagi maskapai untuk menambah slot penerbangan.
Sebanyak 113 kapal perintis dioptimalkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
PT Angkasa Pura (AP) II mencatat jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Rabu (18/4) atau tiga hari menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
AirNav Indonesia mencatat trafik penerbangan pada periode libur Lebaran 2023 naik 20% dibandingkan pada 2022.
Dengan catatan, pihak pengembang menyatakan siap dan menyelasaikan semua perizinan yang dibutuhkan.
Saat ini, pesawat N219 Nurtanio sudah mendekati tahap akhir pengujian untuk mendapatkan type certificated yang merupakan sertifikasi kelaikan udara dari desain manufaktur pesawat.
KEMENTERIAN Perhubungan secara resmi menyerahkan sertifikat tipe untuk pesawat N219 Nurtanio kepada PT Dirgantara Indonesia (DI).
Kerja sama itu akan memungkinkan PT DI menggelar seluruh cakupan MRO pesawat C-130, sebuah pesawat yang telah memiliki peran strategis dalam melayani berbagai kepentingan nasional.
Mereka dihadirkan sebagai saksi untuk tersanga mantan Direktur Utama PT DI Budi Santoso.
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan kegiatan penjualan dan pemasaran di PT Dirgantara Indonesia pada 2007-2017.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved