Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SAHAM-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat atau Jumat WIB (5/11/2021). Berbalik menguat dari kerugian selama dua hari berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,43 persen atau 31,02 poin menjadi 7.279,91 poin.
Indeks FTSE 100 terpangkas 0,36 persen atau 25,92 poin menjadi 7.248,89 poin pada Rabu (3/11/2021), setelah tergerus 0,19 persen atau 13,81 poin menjadi 7.274,81 poin pada Selasa (2/11/2021), dan terangkat 0,71 persen atau 51,05 poin menjadi 7.288,62 poin pada Senin (1/11/2021).
Saham BT Group, perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, melambung 11,01 persen dan menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan (blue chips).
BT Group diikuti oleh JD Sports Fashion, perusahaan operator jaringan toko ritel yang menjual pakaian olahraga bermerek, yang sahamnya melonjak 3,74 persen, dan Sage Group, kelompok perusahaan penerbitan perangkat lunak, yang sahamnya meningkat 3,67 persen.
Sementara itu, Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan dan manajemen investasi, merupakan pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, yang harga sahamnya terperosok 7,23 persen.
Hargreaves disusul oleh NatWest Group, kelompok perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional Inggris, yang anjlok 5,60 persen, dan Lloyds Banking Group, perusahaan jasa keuangan dan perbankan utama Inggris, yang sahamnya tergerus 4,46 persen. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Masuk Skema Kerja Sama Indonesia-UEA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Konflik Iran-Israel berpotensi membawa dampak langsung ke pasar keuangan global, termasuk ke pasar saham Indonesia. Kemarin IHSG terkoreksi 1,74%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved