Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SAHAM-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat atau Jumat WIB (5/11/2021). Berbalik menguat dari kerugian selama dua hari berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,43 persen atau 31,02 poin menjadi 7.279,91 poin.
Indeks FTSE 100 terpangkas 0,36 persen atau 25,92 poin menjadi 7.248,89 poin pada Rabu (3/11/2021), setelah tergerus 0,19 persen atau 13,81 poin menjadi 7.274,81 poin pada Selasa (2/11/2021), dan terangkat 0,71 persen atau 51,05 poin menjadi 7.288,62 poin pada Senin (1/11/2021).
Saham BT Group, perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, melambung 11,01 persen dan menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan (blue chips).
BT Group diikuti oleh JD Sports Fashion, perusahaan operator jaringan toko ritel yang menjual pakaian olahraga bermerek, yang sahamnya melonjak 3,74 persen, dan Sage Group, kelompok perusahaan penerbitan perangkat lunak, yang sahamnya meningkat 3,67 persen.
Sementara itu, Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan dan manajemen investasi, merupakan pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, yang harga sahamnya terperosok 7,23 persen.
Hargreaves disusul oleh NatWest Group, kelompok perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional Inggris, yang anjlok 5,60 persen, dan Lloyds Banking Group, perusahaan jasa keuangan dan perbankan utama Inggris, yang sahamnya tergerus 4,46 persen. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Masuk Skema Kerja Sama Indonesia-UEA
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved