Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN layanan internet Amerika Serikat, Yahoo, menarik diri dari Tiongkok. Yahoo menjadi perusahaan teknologi terbaru yang mundur karena tindakan keras oleh Beijing terhadap industri tersebut semakin cepat.
Langkah itu dilakukan hanya beberapa hari setelah raksasa gim Amerika, Epic, mengatakan akan menutup gim populernya Fortnite menyusul pengenaan pembatasan ketat di pasar gim terbesar di dunia itu. Beijing telah memulai pengekangan peraturan yang luas terhadap sejumlah industri dalam upaya untuk memperketat kendalinya terhadap ekonomi, sehingga membebani perusahaan-perusahaan teknologi.
Dorongan itu telah membuat sejumlah perusahaan yang berbasis di AS menarik produk-produk utama dari Tiongkok dalam beberapa pekan terakhir. Microsoft pada Oktober lalu mengumumkan penutupan jaringan sosialnya yang berorientasi karier, LinkedIn.
Baca juga: Tindakan Keras Tiongkok Tekan Perusahaan Teknologi Keuangan
"Sebagai pengakuan atas lingkungan bisnis dan hukum yang semakin menantang di China, rangkaian layanan Yahoo tidak akan lagi dapat diakses dari daratan Tiongkok mulai 1 November," kata Yahoo dalam pernyataan yang dikirim melalui email kepada AFP, Selasa (2/11).
"Yahoo tetap berkomitmen pada hak-hak pengguna kami dan internet yang bebas dan terbuka. Kami berterima kasih kepada pengguna kami atas dukungan mereka."
Perusahaan teknologi asing telah lama berjalan di atas tali Tiongkok. Mereka dipaksa untuk mematuhi undang-undang lokal yang ketat dan penyensoran konten oleh pemerintah.
Baca juga: Apple Inc Raup Keuntungan Rp207,2 Triliun dari Tiongkok
Google menutup mesin pencarinya di Tiongkok pada 2010. Perusahaan menolak persyaratan Beijing untuk menyensor hasil pencarian.
Laporan pada 2018 tentang rencana eksekutif Google untuk mengeksplorasi pembukaan kembali situs di Tiongkok. Ini memicu reaksi keras dari kelompok hak asasi manusia dan karyawan Google memperingatkan bahwa mesin pencari yang disensor akan menjadi preseden berbahaya.
Baca juga: Microsoft Tutup Layanan LinkedIn di Tiongkok
Yahoo Tiongkok diluncurkan pada 1999, ketika perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan internet paling penting di dunia. Kehadirannya di negara itu telah menyusut dalam beberapa tahun terakhir, seperti menutup layanan suratnya pada 2013. Pernyataan terbaru Yahoo menggemakan keluhan Microsoft pada bulan Oktober bahwa mereka menghadapi lingkungan operasi yang semakin menantang dan persyaratan kepatuhan yang lebih besar. (AFP/OL-14)
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Aplikasi pesan singkat WhatsApp para akademisi yang menolak Revisi Undang-Undang KPK pada 2019 sempat diretas dan mendapat telepon dari nomor asing.
Dengan demikian, serangan terhadap OMS makin meluas ke daerah, tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Dengan desentralisasi jaringan ini, latensi dipastikan turun drastis serta membuka jalan bagi akses data yang lebih mulus dan responsif.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved