Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
EKONOM senior sekaligus Menteri Keuangan periode 2013-2014 Chatib Basri menilai, pemerintah harus bisa mengambil manfaat dari tidak efektifnya program Kartu Prakerja. Pasalnya, pengambil kebijakan dapat menarik data penduduk prasejahtera untuk dipadukan sebagai target dalam program perlindungan sosial lainnya.
"Kartu Prakerja tidak efektif. Saya punya pandangan lain, ketidakefektifan itu sangat bermanfaat. Karena orang itu betul-betul menunjukkan dirinya miskin kalau telihat dari reveal preference," tuturnya dalan Webinar Bincang APBN 2022, Senin (18/10).
"Kalau program Kartu Prakerja tidak bermanfaat, itu baik sekali. Kenapa? Karena kalau yang cukup uang, dia tidak akan ikut program Kartu Prakerja, baru dua minggu dia bosan, dia drop out. Jadi kalau mereka ikut program Kartu Prakerja sampai selesai, walau tidak bermanfaat, itu artinya dia butuh uang," sambungnya.
Program Kartu Prakerja, kata Chatib, dapat membantu pemerintah untuk menemukan siapa masyarakat yang benar-benar membutuhkan uang, utamanya di masa krisis akibat pandemi covid-19. Dari kelemahan program tersebut, pemerintah juga dinilai dapat memperbaiki persoalan data penerima bantuan sosial yang selama ini kerap bermasalah.
Baca juga: Chatib Basri: Ini Tiga Sektor yang Harus Diperhatikan Pemerintah Saat Krisis
Tidak efektifnya program tersebut juga diamini oleh Direktur Inkubator Bisnis SBM ITB Dina Dellyana. Dari sisi pengembangan kecakapan kerja, program Kartu Prakerja tak memberikan dampak signifikan.
Pasalnya, berbagai pelatihan yang ada di dalam program tersebut hanya menyentuh permukaan, atau hal mendasar. Sedangkan pelatihan yang dapat menggali potensi dan kecakapan peserta program sukar untuk didapat dari program tersebut.
"Itu kita evaluasi kemarin Prakerja. By quality itu harus dicek lagi. Kami lakukan survey mendalam. Jadi banyak materi yang sudah ada di youtube tapi ada juga di Prakerja juga, dan kedalaman (materi) itu tidak ada," kata Dina.
Setidaknya ada 8 hal yang dibutuhkan oleh pelaku ekonomi kreatif saat ini. 8 hal itu yakni technicall skill; risk management; negotiation skill; communication skill; multiproject management skill; financial management skill; skema partnership; dan pemahaman kontrak bisnis.
"Jadi kebanyakkan yang ada di Prakerja itu masih di permukaan ilmunya. Sedangkan ekonomi kreatif itu butuh yang konkret dan mendalam dan itu sebenarnya yang tidak didapatkan di sana," tambah Dina.
Sementara itu Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Ubaidi Socheh mengatakan, pemerintah terus melakukan evaluasi dari berbagai program kebijakan yang dijalankan. Berbagai masukan dari institusi pendidikan dan lembaga juga dijadikan catatan dalam evaluasi program-program bergulir.
"Kita sangat memperhatikan beberapa hasil evaluasi yang dilakukan oleh beberapa institusi atau pun perguruan tinggi yang memang memberikan masukan kepada pemerintah," kata dia. (OL-4)
Para pekerja penerima BSU ini harus terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Penyaluran bantuan akan dilaksanakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Pada 2045, diproyeksi jumlah tenaga kerja Indonesia akan mencapai 233 juta, dan berdasarkan data dari A.T. Kearney (2023) disebutkan bahwa 50% tenaga kerja Indonesia perlu dilatih.
Kartu kuning atau AK1 adalah kartu tanda pencari kerja yang berguna untuk melamar pekerjaan di instansi pemerintah (PNS) maupun swasta yang dikeluarkan Dinas Ketenagakerjaan.
Peserta dapat mengikuti pelatihan baik secara daring maupun campuran antara pelatihan daring dan langsung, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022.
Dari 115 juta pendaftar, terangnya terdapat 84 juta orang terverifikasi dan yang dinyatakan diterima berjumlah 12,8 juta.
Platform ini mengusung program pelatihan bagi para individu pencari kerja dan pelaku UMKM dengan dukungan lebih dari 500 pelatihan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia menunggu hasil negosiasi tarif dengan pemerintah Amerika Serikat.
Penyelesaian IEU-CEPA ditandai dengan penandatanganan dan pertukaran surat antara pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyepakati kemitraan strategis Indonesia-Uni Eropa.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan selama negosiasi berlangsung, implementasi tarif tersebut msih di-pause alias ditunda.
Dipimpin Menko Airlangga, delegasi Indonesia bertemu pejabat AS bahas tarif, ekonomi digital, dan kerja sama mineral kritis.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved