Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Mendag Optimistis Paviliun di Expo Dubai jadi Medium Pengakuan Potensi Indonesia 

Fetry Wuryasti
02/10/2021 21:43
Mendag Optimistis Paviliun di Expo Dubai jadi Medium Pengakuan Potensi Indonesia 
Pembukaan pavilion Indonesia di Expo Dubai 2020(Dok. Kemendag)

EXPO 2020 Dubai di Uni Emirat Arab secara resmi dibuka. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi optimistis Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai akan membuat pengunjung dari berbagai negara di dunia terkesima dan mengakui potensi sangat besar Indonesia. 

Dengan mengangkat tema “Creating the Future, From Indonesia to the World” Paviliun Indonesia siap menyambut para buyers dan investor dari seluruh dunia. Paviliun Indonesia dibangun atas dasar konsep “Unity in Diversity”. 

Lutfi mengatakan Paviliun Indonesia yang menampilkan tiga zona waktu “Yesterday, Today, and Tomorrow” akan membuka mata dunia untuk melihat kekuatan masa lalu, sekarang, dan masa depan Indonesia  sebagai kekuatan global. 

"Izinkan kami menyambut semua orang dari berbagai penjuru dunia di Paviliun Indonesia. Kami berharap, dunia akan menyaksikan dan mengakui kepulauan kita sebagai peluang untuk berdagang, berinvestasi, dan berkunjung,” jelas Lutfi, saat membuka Paviliun Indonesia secara resmi bersama Minister of State for Foreign Trade Uni Arab Emirates (UAE) Thani bin Ahmed Al Zeyoudi di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), melalui keterangan yang diterima, Sabtu (2/10). 

Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai akan menjadi rumah di Dubai untuk beberapa bulan ke depan, dan menjadi jendela Indonesia untuk dunia. 

"Kami ingin memperkuat kemitraan global untuk berbagai budaya dan kuliner Indonesia," tutur Lutfi. 

Pembukaan Paviliun Indonesia dimeriahkan oleh gelaran pertunjukan seni budaya, tarian, dan lagu-lagu yang mewakili beragam daerah di Indonesia. Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 1.860 meter persegi dan luas bangunan sekitar 3.000 m2, terdiri dari tiga lantai dan terletak di zona Opportunity District dengan konsep Indonesia Emas 2045. Paviliun pun dibungkus dengan tambal sulam berbagai kerajinan tekstil tradisional batik Indonesia. 

Paviliun Indonesia akan menyajikan 26 tema mingguan, lebih dari 75 forum bisnis, dan menghadirkan lebih dari 300 produk UMKM siap ekspor, termasuk komoditas, kerajinan tangan, interior, tekstil, hingga produk fesyen. 

Di sektor perdagangan, Indonesia akan memperkenalkan berbagai komoditas unggul, salah satunya rempah-rempah melalui inisiatif Indonesia Spice Up The World yang akan diluncurkan secara resmi ke pasar global di awal November 2021. 

Baca juga : Dubai Ekspo Dapat Perluas Perdagangan RI Ke Kawasan Teluk

Selanjutnya, akan dilakukan presentasi dengan meluncurkan kampanye gastrodiplomacy, yaitu kampanye membumbui dunia yang akan dilaksanakan akhir tahun ini. 

Sepanjang 2020, nilai permintaan rempah dunia mencapai USD 9,84 miliar dan Indonesia berdiri sebagai salah satu negara pemilik jenis rempah terbanyak. 

Untuk menarik daya tarik investor asing, Paviliun Indonesia akan memberikan gambaran tentang beragam potensi investasi yang ditawarkan Tanah Air kepada dunia. 

Dengan peningkatan di sektor ekonomi digital, penguatan pengembangan industri dan konektivitas transportasi logistik, inisiatif pembangunan super hub sebagai produksi perdagangan teknologi dan keuangan, serta daftar prioritas investasi yang dikeluarkan melalui Peraturan Presiden No. 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, pemerintah yakin dunia akan melirik Indonesia sebagai ladang investasi yang menjanjikan. 

Sementara itu di sektor pariwisata, untuk memikat kepercayaan wisatawan mancanegara ke Indonesia, pemerintah telah mempersiapkan sertifikasi Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian (CHSE) yang gencar dioptimalkan di penjuru lokasi wisata, percepatan kekebalan kelompok (herd immunity) melalui vaksinasi Covid-19, dan memetakan zona prioritas destinasi aman. 

“Selama periode pameran, kami juga akan menyelenggarakan serangkaian program untuk menyajikan kekayaan negara kami. Sejumlah 26 tema mingguan dan lebih dari 75 forum bisnis dalam format hibrida siap diselenggarakan. Kegiatan tersebut juga didukung oleh 22 kementerian dan lembaga, 8 pemerintah provinsi, dan mitra-mitra perusahaan kami,” kata Lutfi. 

Keikutsertaan Indonesia pada Expo 2020 Dubai ini juga akan membuat dunia mengakui komitmen kita dalam turut mengambil bagian terkait isu-isu global. Selain itu, dia juga menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk bekerja mewujudkan kesejahteraan planet bumi dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim. 

“Kita tidak boleh lagi mengabaikan potensi besar bangsa kita untuk rakyat Indonesia sendiri dan untuk dunia. Dengan semangat “Creating the Future, From Indonesia to the World” kami berkontribusi untuk secara global bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik,” tegas Lutfi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya