Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pengembangan EBT Bisa Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

Mediaindonesia.com
29/9/2021 20:48
Pengembangan EBT Bisa Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi
Kawasan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB.(ANTARA/AHMAD SUBAIDI )

Peneliti dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ropiudin mengatakan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) sangat penting karena dapat mendorong kemandirian energi.

"Selain mendorong kemandirian energi, pengembangan EBT juga dapat menjadi salah satu kunci dalam mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19," katanya di Purwokerto, Banyumas, Rabu (29/9).

Peneliti senior laboratorium teknik sistem termal dan energi terbarukan Unsoed tersebut mengatakan pengembangan EBT harus disesuaikan dengan strategi pelaksanaan cetak biru dan buku putih energi yang telah dikembangkan oleh Dewan Energi Nasional.

"Pengembangan energi perlu dilakukan dengan pemetaan yang sangat jelas mulai riset dasar energi hingga hilirisasi riset energi serta diselaraskan dengan Rencana Induk Riset Nasional. Dengan demikian akan dapat menjadi pedoman dalam peta jalan dalam pengembangan dan penerapan energi di Indonesia," katanya.

Dia menjelaskan, pengembangan EBT juga perlu melibatkan berbagai pihak dari lintas sektor agar dapat berjalan secara optimal.

"Contohnya, pelaksanaan dan pengembangan dapat dilakukan oleh perguruan tinggi, pemerintah hingga industri. Partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan untuk memberikan input terhadap pengembangan riset energi sehingga sesuai dengan kebutuhan yang mendesak," katanya.

Dia juga menambahkan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan ikut diperlukan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam pengembangan EBT.

"Partisipasi masyarakat untuk meningkatkan pemanfaatan EBT dapat dilakukan dengan memanfaatkan secara maksimal sumber energi yang ada di wilayah masing-masing untuk proses-proses produktif," katanya.

Selain itu, lanjut dia, perguruan tinggi juga dapat berperan strategis dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

"Masyarakat didampingi perguruan tinggi dengan dukungan pemerintah dan industri juga dapat berperan aktif dalam mengembangkan teknologi tepat guna berbasis sumber energi setempat," katanya.

Dengan demikian, kata dia, akan dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya pengembangan EBT sesuai target yang diharapkan.

"Peran serta seluruh pihak dalam kegiatan ini juga dapat mendukung upaya untuk mewujudkan peningkatan ekonomi, kemandirian teknologi, kemandirian energi dan peningkatan daya saing bangsa," katanya. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya