Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Peneliti dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ropiudin mengatakan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) sangat penting karena dapat mendorong kemandirian energi.
"Selain mendorong kemandirian energi, pengembangan EBT juga dapat menjadi salah satu kunci dalam mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19," katanya di Purwokerto, Banyumas, Rabu (29/9).
Peneliti senior laboratorium teknik sistem termal dan energi terbarukan Unsoed tersebut mengatakan pengembangan EBT harus disesuaikan dengan strategi pelaksanaan cetak biru dan buku putih energi yang telah dikembangkan oleh Dewan Energi Nasional.
"Pengembangan energi perlu dilakukan dengan pemetaan yang sangat jelas mulai riset dasar energi hingga hilirisasi riset energi serta diselaraskan dengan Rencana Induk Riset Nasional. Dengan demikian akan dapat menjadi pedoman dalam peta jalan dalam pengembangan dan penerapan energi di Indonesia," katanya.
Dia menjelaskan, pengembangan EBT juga perlu melibatkan berbagai pihak dari lintas sektor agar dapat berjalan secara optimal.
"Contohnya, pelaksanaan dan pengembangan dapat dilakukan oleh perguruan tinggi, pemerintah hingga industri. Partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan untuk memberikan input terhadap pengembangan riset energi sehingga sesuai dengan kebutuhan yang mendesak," katanya.
Dia juga menambahkan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan ikut diperlukan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam pengembangan EBT.
"Partisipasi masyarakat untuk meningkatkan pemanfaatan EBT dapat dilakukan dengan memanfaatkan secara maksimal sumber energi yang ada di wilayah masing-masing untuk proses-proses produktif," katanya.
Selain itu, lanjut dia, perguruan tinggi juga dapat berperan strategis dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Masyarakat didampingi perguruan tinggi dengan dukungan pemerintah dan industri juga dapat berperan aktif dalam mengembangkan teknologi tepat guna berbasis sumber energi setempat," katanya.
Dengan demikian, kata dia, akan dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya pengembangan EBT sesuai target yang diharapkan.
"Peran serta seluruh pihak dalam kegiatan ini juga dapat mendukung upaya untuk mewujudkan peningkatan ekonomi, kemandirian teknologi, kemandirian energi dan peningkatan daya saing bangsa," katanya. (Ant/OL-12)
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan sebanyak 55 pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tersebar di 15 provinsi, termasuk milik Medco.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
PLTS diprediksi memberikan peluang lapangan kerja bagi lebih 350.000 pekerja, paling tinggi di antara sektor EBT lainnya.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
MENTERI PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mendorong reindustrialisasi sebagai langkah strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
ARAH pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai semakin suram. Indikator-indikator utama terus melemah, kebijakan publik dianggap belum efektif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved