Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

PUPR Targetkan Penataan Taman Wisata Laut Pekalongan Beres November Ini

Insi Nantika Jelita
28/9/2021 14:30
PUPR Targetkan Penataan Taman Wisata Laut Pekalongan Beres November Ini
Ilustrasi taman wisata laut(ANTARA FOTO/Harviyan)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah (Jateng) Ditjen Cipta Karya sedang mengerjakan Penataan Kawasan Wisata Laut Pekalongan.

Penataan kawasan tersebut ditargetkan rampung November ini, guna menghadirkan banyak wisatawan untuk datang ke Pekalongan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Pemerintah meyakini sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dalam keterangan resmi, Selasa (28/9).

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Jawa Tengah Dwiatma Singgih Raharja Sabaris menuturkan kawasan Pantai Utara Kota Pekalongan ini memiliki potensi pantai yang indah dan berpotensial untuk dikembangkan.

"Selain potensi pantai, Kota Pekalongan juga memiliki wisata budaya batik dan wisata religi. Diharapkan objek wisata air ini dapat menjadi daya tarik pengunjung," ucapnya.

PUPR menjelaskan, pekerjaan Penataan Kawasan Wisata Laut Pekalongan telah dimulai sejak 27 Oktober 2021 dengan anggaran sebesar Rp48,94 miliar dari APBN tahun 2020-2021 oleh kontraktor PT Abadi Prima Intikarya. Hingga 23 September 2021 progres konstruksinya dilaporkan telah mencapai 83%.

Adapun lingkup pekerjaan meliputi 9 zona. Zona 1 berupa main entrance, pos jaga, ticketing, parkir, dan sclupture. Sedangkan zona 2 berupa kantor pengelola dan MEP. Zona 3 berupa panggung rakyat, plaza batik, tower batik, playground serta pelataran, ruang ganti panggung, dan area bermain pasir.

Baca juga: Menteri KKP bakal Bangun Pelabuhan Onshore di Pekalongan

Zona 4 berupa bangunan suvenir, bangunan budaya, service area, dan mushola. Selanjutnya zona 5 berupa plaza, kolam keceh anak serta dewasa, kolam air bunga, dan kolam pembersih kaki. Kemudian zona 6 berupa jalur evakuasi, kios, pelataran, dan service area. Untuk zona 7 berupa dermaga, jogging track 3, promenade 2, kolam ikan. Zona 8 berupa jogging track, pelataran. Terakhir zona 9 berupa publik space.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Pekalongan Sutarno mengatakan sebelum pandemi pengunjung kawasan wisata laut ini sampai 300 pengunjung per hari. Namun, dengan adanya PPKM level 4, tempat itu sempat ditutup.

"Kami bersyukur dengan adanya penataan kawasan ini oleh Kementerian PUPR tentunya akan meningkatkan kunjungan wisatawan," ungkapnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik