Terjual 2,1 Juta Unit, Motor Matic masih Favorit Konsumen Honda

Insi Nantika Jelita
27/8/2021 19:47
Terjual 2,1 Juta Unit, Motor Matic masih Favorit Konsumen Honda
Motor jenis matic masih paling banyak digandrungi konsumen Honda(Antara/Eric Ireng)

MESKI diterpa pandemi covid-19 dan pembatasan aktivitas, penjualan motor PT Astra Honda Motor (AHM)  tercatat naik 28,18% dari Januari-Juli 2021 ini dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Motor jenis matik pun paling digandrungi.

General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbudin menerangkan, total penjualan motor Honda menembus jutaan unit pada semester awal tahun ini.

"Dalam 7 bulan pertama tahun ini, alhamdulillah ada peningkatan penjualan. Kami mencatat penjualan sebesar 2,1 juta unit," ucapnya dalam diskusi virtual Astra Group, Jumat (27/8)

Ia menjelaskan, dari total penjualan Honda tersebut, sepeda motor jenis matik masih jadi incaran konsumen. Dari 2,1 juta unit yang laku di pasaran, 88,92% di antaranya dari penjualan motor matik.

"Motor matik masih jadi prioritas dan menjadi pilihan paling disukai masyarkat karena mudah dikendarai, lincah, dan bisa dipakai kemana-mana, sehingga mendominasi hampir 90% penjualan sepeda motor," tuturnya.

Ahmad juga memaparkan, penjualan motor Honda sempat terpuruk pada 2020 dengan hanya terjual 2,9 juta unit. Angka itu anjlok dibandingkan 2019 yang meraup penjualan motor hingga 4,9 juta unit. Perlahan produk otomotif itu menunjukkan tren perbaikan hingga Juli ini.

"Penjualan Honda naik cukup lumayan di tengah covid-19, artinya kalau dibandingkan awal covid-19 periode semester satu tahun lalu. Saat ini cukup positif perkembangannya," tandasnya.

Peningkatan penjualan juga dialamai PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Tahun 2020 lalu dianggap merupakan tahun terburuk bagi perusahaan otomotif itu dan mencapai puncaknya pada Mei 2020 sebagai dampak pembatasan mobilitas masyarakat. Penjualan otomotif nasional turun hingga 59,8%, sedangkan pasar kendaraan komersial turun 56,2%, sementara penjualan Isuzu turun 50,5%. 

Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Attias Asril dalam diskusi virtual Astra Group, Jumat (27/8) menerangkan, secara total market automotif perusahaanya tumbuh 38,5%.

"Lalu, untuk market (kendaraan) CV itu tumbuhnya lebih besar 45% dan pertumbuhan (penjualan) kami sebesar 49,4% dibandingkan Juli 2020," ungkapnya.

Secara umum, untuk penjualan truk atau CV dengan merek Isuzu Traga berhasil terjual 6.224 unit hingga Juli 2021. Angka itu naik 111,6% dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Kemudian, penjualan Isuzu Elf tercatat menembus 6.221 unit, naik 23,2% dibanding Juli 2020.

Attias juga mengungkapkan, untuk truk merek Isuzu Giga juga dilaporkan terjadi lonjakan penjualan, dengan naik 43% atau dari 800 unit ke 1.144 unit hingga Juli 2021.

IAMI pun mengakui, adanya kebijakan PPKM Jawa-Bali dari awal Juli lalu turut berpengaruh pada penjualan truk. Meski tidak menyebut secara detail, Attias menyebut, penerapan pembatasan aktiviyas berdampak pada kegiatan bisnis perusahaan.

"Tentunya berpengaruh ya PPKM terhadap penjualan, terutama karena pembatasan-pembatasan pada kegiatan industri dan bisnis. Di kami komersial vehicle sangat erat kondisi bisnisnya, jadi begitu situasi bisnis menurun akan langsung berdampak pada kebutuhan komersial kendaraan," tandasnya. (Ins/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya