Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Serikat Petani Apresiasi Pembentukan Badan Pangan Nasional

Insi Nantika Jelita
26/8/2021 20:48
Serikat Petani Apresiasi Pembentukan Badan Pangan Nasional
Petani di Klapanunggal, Bogor menanam padi(Antara/Yulius Satria Wijaya)

SERIKAT Petani Indonesia (SPI) mengapresiasi disahkannya Badan Pangan Nasional (BPN) Peraturan melalui Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2021 yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli lalu.

"Ini suatu badan yang kita tunggu untuk mengatasi persoalan pangan di negeri kita ini. Perpres ini sebagai perintah UU Pangan No.18 Tahun 2012 dan sangat tepat karena berada di bawah langsung Presiden," kata Ketua Umum SPI Henry Saragih dalam keterangan resmi. 

Dia berpendapat lahirnya BPN, dapat melakukan pengaturan dan pengarahan tentang kebijakan pangan, pengadaan produksi pangan, dan distribusinya, baik untuk kepentingan stabilisasi ekonomi, serta memberikan pangan khusus untuk masyarakat Indonesia.

"Dengan BPN ini, kita harap urusan-urusan miskoordinasi misinformasi sampai terjadinya gap antara kementerian dan lembaga dalam urusan pangan bisa teratasi," jelasnya.

Baca juga : Porang Trenggalek Tembus Pasar Dunia, Berikut Syaratnya

Henry menekankan BPN bakal memiliki peran yang sentral dalam mengatur regulasi, kebijakan, soal pangan, dan juga secara khusus untuk mengatasi masalah-masalah pangan yang dihadapi di daerah-daerah tertentu dan masyarakat-masyarakat tertentu.

"Seperti merancang kawasan mana yang bisa dicanangkan sebagai kawasan berdaulat pangan," tutur Ketua Umum SPI ini.

Selain itu, dengan adanya BPN, Bulog diharapkan berkonsentrasi untuk menjalankan tugasnya selama ini atau dengan kata lain dengan urusan-urusan yang berhubungan dengan implementasi, tidak lagi soal kebijakan pangan.

"Untuk BUMN pangan bisa berpusat pada kegiatan berproduksi atau perdagangan. Demikian juga Kementerian Pertanian yang bisa berkonsentrasi dalam berproduksi, mengurus petani," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya