Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SERIKAT Petani Indonesia (SPI) mengapresiasi disahkannya Badan Pangan Nasional (BPN) Peraturan melalui Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2021 yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli lalu.
"Ini suatu badan yang kita tunggu untuk mengatasi persoalan pangan di negeri kita ini. Perpres ini sebagai perintah UU Pangan No.18 Tahun 2012 dan sangat tepat karena berada di bawah langsung Presiden," kata Ketua Umum SPI Henry Saragih dalam keterangan resmi.
Dia berpendapat lahirnya BPN, dapat melakukan pengaturan dan pengarahan tentang kebijakan pangan, pengadaan produksi pangan, dan distribusinya, baik untuk kepentingan stabilisasi ekonomi, serta memberikan pangan khusus untuk masyarakat Indonesia.
"Dengan BPN ini, kita harap urusan-urusan miskoordinasi misinformasi sampai terjadinya gap antara kementerian dan lembaga dalam urusan pangan bisa teratasi," jelasnya.
Baca juga : Porang Trenggalek Tembus Pasar Dunia, Berikut Syaratnya
Henry menekankan BPN bakal memiliki peran yang sentral dalam mengatur regulasi, kebijakan, soal pangan, dan juga secara khusus untuk mengatasi masalah-masalah pangan yang dihadapi di daerah-daerah tertentu dan masyarakat-masyarakat tertentu.
"Seperti merancang kawasan mana yang bisa dicanangkan sebagai kawasan berdaulat pangan," tutur Ketua Umum SPI ini.
Selain itu, dengan adanya BPN, Bulog diharapkan berkonsentrasi untuk menjalankan tugasnya selama ini atau dengan kata lain dengan urusan-urusan yang berhubungan dengan implementasi, tidak lagi soal kebijakan pangan.
"Untuk BUMN pangan bisa berpusat pada kegiatan berproduksi atau perdagangan. Demikian juga Kementerian Pertanian yang bisa berkonsentrasi dalam berproduksi, mengurus petani," tandasnya. (OL-7)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Flamingo menyerbu sawah padi di Provinsi Ferrara, Italia, merusak tanaman beras risotto dan membuat petani kewalahan.
MUSIM tanam melon tahun ini di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Timur menunjukkan tantangan yang signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved