Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUA tahun sejak pertama kali meluncurkan layanannya, perusahaan teknologi penyedia ekosistem finansial digital untuk usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) Indonesia, BukuWarung, mengumumkan keberhasilannya menggaet 6,5 juta UMKM pengguna.
Turut menandai hari jadinya yang kedua, BukuWarung menyampaikan kembali raihan pendanaan Rp861 miliar (US$60 juta) yang telah didapatkan baru-baru ini. Nilai itu menjadi pendanaan Seri A terbesar yang pernah diterima oleh bisnis rintisan bidang UMKM secara global, dan membuat total investasi yang dikumpulkan BukuWarung mencapai Rp1,1 triliun (US$80 juta).
Berdiri pada 2019, BukuWarung berkomitmen membantu para pelaku UMKM di Indonesia dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis secara efisien, mulai pembukuan digital, etalase online, hingga pembayaran.
Didukung akumulasi pendanaan yang telah diraih, BukuWarung siap melahirkan inovasi baru untuk memudahkan pengalaman pengguna dalam memanfaatkan layanan aplikasinya, serta menjalankan serangkaian aktivitas pelatihan guna meningkatkan kapabilitas UMKM agar siap go digital.
"UMKM menjadi fokus BukuWarung mengingat peran krusialnya terhadap perekonomian Indonesia. Berjumlah sekitar 65 juta dan memberikan kontribusi lebih dari 60% pada perekonomian negara, UMKM menjadi kelompok kunci yang akan membawa Indonesia menjadi pemain ekonomi digital terbesar se-Asia Tenggara. Karenanya, pada peringatan hari jadi kedua ini, kami siap mengembangkan bisnis dan layanan guna semakin menguatkan posisi BukuWarung sebagai startup teknologi terdepan yang berkontribusi memajukan ekonomi digital Indonesia lewat pemberdayaan UMKM," papar Abhinay Peddisetty, CEO dan Co-Founder BukuWarung, dalam keterangannya, Senin (23/8).
Presiden Joko Widodo menyatakan potensi ekonomi digital Indonesia yang luar biasa. Bahkan, nilainya diprediksi bisa menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara pada 2030 mendatang. Sepanjang 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai Rp253 triliun, dan tahun ini akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun.
Untuk mencapai itu, termasuk melewati dampak pandemi covid-19, pemerintah terus mendorong digitalisasi UMKM tradisional. Diharapkan jumlah UMKM yang go digital mencapai 30 juta pada 2030 (per 2020 baru sebanyak 11,7 juta).
Baca juga: Perbanyak Pengguna, Ultra Voucher Gandeng Bank Sinarmas
"Memahami karakter UMKM di Indonesia, BukuWarung menawarkan solusi yang praktis, mudah dan gratis dengan mengedepankan pengalaman penggunaan yang simpel. Kami memulai aplikasi BukuWarung dengan menawarkan pencatatan keuangan digital yang gampang diakses dan digunakan oleh para pelaku UMKM. Cakupan layanan BukuWarung kemudian kami perluas sehingga memungkinkan pelaku UMKM melakukan pembayaran digital, serta membantu mereka melakukan peralihan dari offline ke online untuk menjual dagangan," lanjut Abhinay.
Awal Agustus lalu, BukuWarung melengkapi aplikasinya dengan fitur penjualan produk digital yakni pulsa ponsel, token listrik, hingga top-up uang elektronik. Melalui layanan ini, pelaku UMKM mendapatkan tambahan komoditas usaha untuk ditawarkan kepada pelanggan.
Artinya, para pengguna BukuWarung berpeluang mendapatkan peningkatan pendapatan di tengah situasi sulit pandemi. Proses transaksi yang sepenuhnya online membuat penjualan produk digital tidak terpengaruh pembatasan rute logistik.
Selain penyediaan teknologi yang terus diperbarui, dukungan BukuWarung untuk membawa UMKM go digital juga diperkuat dengan program Komunitas Juragan Bisnis, berupa rangkaian pelatihan kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia.
Dimulai sejak April 2020, inisiatif ini berhasil mendampingi lebih dari 4.000 UMKM dengan keterampilan akuntansi pencatatan keuangan digital, pengoptimalan etalase online untuk pengembangan usaha, serta pembayaran digital untuk transaksi bisnis mereka. Targetnya, program Komunitas Juragan Bisnis akan diperluas dengan target keterlibatan hingga 10.000 UMKM sepanjang 2021.
"Tak berhenti di situ, kami siap meningkatkan teknologi BukuWarung di seputar layanan inti kami, yakni pembukuan, pembayaran dan perdagangan daring. Tak terkecuali, membangun infrastruktur pembayaran yang kuat, seperti pembayaran lewat QR, dan berbagai layanan finansial lainnya," tutup Abhinay.
Bagian dari percepatan pengembangan bisnisnya, BukuWarung sedang menjalankan perekrutan secara agresif dan berencana menggandakan jumlah timnya menjadi 300 karyawan yang tersebar di Indonesia, Singapura, dan India, serta beberapa negara lainnya.
Di samping itu, turut berandil mendukung penanganan pandemi yang masih berlangsung di Indonesia, BukuWarung telah menyumbangkan dana bantuan sebesar Rp576 juta untuk pengadaan lebih dari 1.000 konsentrator oksigen.
BukuWarung bersama sekelompok perusahaan dan organisasi lainnya yang tergabung dalam prakarsa 'Oxygen for Indonesia' telah menyalurkan perangkat tersebut kepada pemerintah dan instansi pegiat covid-19 di berbagai penjuru Tanah Air. BukuWarung berencana melanjutkan prakarsa ini dengan menyisihkan dana tambahan Rp200 juta untuk target penyerahan pada akhir tahun. (RO/S-2)
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Jumlah perempuan yang bekerja di sektor teknologi di Indonesia hanya sebesar 27%.
Acara digelar oleh ENAM entitas ekosistem startup terkemuka di Bandung, yaitu The Greater Hub SBM ITB, LPIK ITB, LPIT ITB, Startup Bandung, Geek Hunter dan Block71 Bandung,
Program ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Whispir menjadi startup kedua yang diinvestasikan Telkom dan berhasil melakukan IPO
Teknologi cloud computing menjadi salah satu pondasi utama bagi startup ataupun UMKM dalam menghadapi perkembangan industri yang bergerak dengan cepat.
Direktur Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto membuka acara sekaligus memaparkan peran penting TelkomGroup dalam membangun ekosistem digital di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved