Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KONSUMSI rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Pasalnya, konsumsi yang dilakukan masyarakat berdampak pada pergerakan ekonomi dalam negeri.
Permintaan masyarakat terhadap sektor riil yang selama ini juga menjadi motor perekonomian, juga dinilai penting dalam perkembangan ekonomi.
"Tanpa adanya peningkatan permintaan dalam negeri, industri dan sektor dalam negeri itu tidak akan berkembang," ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir kepada Media Indonesia, Senin (23/8).
Baca juga: Prediksi BI, Pertumbuhan Ekonomi pada 2021 Bisa Capai 4,3%
"Strateginya bukan mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi, tetapi mendorong konsumsi yang sejalan dengan industri dalam negeri," imbuhnya.
Adapun strategi tersebut ditempuh dengan membangun industri dari hulu hingga ke hilir. Iskandar mengatakan skala ekonomi industri akan tercapai, jika konsumsi masyarakat dapat terpenuhi dari dalam negeri.
Tercapainya skala ekonomi industri yang didorong dari tingginya permintaan, lanjut dia, pada akhirnya mendorong kinerja ekspor nasional. Pemerintah juga berupaya menarik investasi ke Tanah Air. Sehingga, dilakukan perbaikan pada Ease of Doing Business (EoDB) Indonesia melalui UU Cipta Kerja.
Baca juga: DBS: Prospek Ekonomi RI Bergantung Perkembangan Pandemi Covid-19
"Pemerintah meluncurkan OSS perizinan berbasis risiko 9 Agustus lalu. Implementasi OSS akan dipercepat untuk meningkatkan investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri," jelas Iskandar.
Selain itu, pemerintah memberikan insentif fiskal berupa tax holiday bagi industri pionir dari hulu ke hilir. Harapannya, Indonesia tidak lagi hanya mengekspor hasil sumber daya alam, namun juga mengekspor barang bernilai tinggi.
Pemerintah juga memberikan tax allowance kepada industri yang memiliki nilai besar, serta menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. "Selanjutnya, pembangunan kawasan ekonomi khusus untuk menciptakan aglomerasi industri dengan cost per unit yang murah. Ditambah membangun industri 4.0 dan training SDM," pungkasnya.(OL-11)
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata desa, memberikan mereka akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah di Priangan Timur harus bersinergi dengan berbagai elemen untuk membangun ketahanan ekonomi.
Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak.
Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, terkenal dengan kemampuannya untuk memberikan energi dan meningkatkan konsentrasi.
Anak yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa tantrum jika asupan gula mereka langsung dikurangi secara drastis.
Konsumsi Sayuran Negara-negara ASEAN Plus Tiongkok.
Kondisi itu tecermin dari survei BPS DKI Jakarta, yang menyoroti variabel pengeluaran per kapita. Diketahui, indeks tersebut mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved