Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Neraca Dagang Indonesia Surplus US$2,59 Miliar

M Ilham Ramadhan Avisena
18/8/2021 16:29
Neraca Dagang Indonesia Surplus US$2,59 Miliar
Suasana aktivitas kendaraan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.(Antara/Asprilla Dwi Adha.)

NERACA perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$2,59 miliar pada Juli 2021. Surplus itu terjadi lantaran nilai ekspor nasional mencapai US$17,70 miliar lebih tinggi dari nilai impor yakni US$15,11 miliar.

Surplus neraca dagang pada Juli 2021 itu tercatat lebih baik dari kondisi Juli 2019 yang mengalami defisit US$0,28 miliar. Namun angka itu lebih rendah dibanding realisasi neraca dagang Juli 2020 yang tercatat surplus US$3,23 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan, capaian surplus pada Juli 2021 memperpanjang kinerja positif perdagangan Indonesia. Sebab, dalam 15 bulan terakhir neraca dagang Indonesia mengalami surplus dan mengindikasikan adanya perbaikan kinerja ekonomi.

"Tren dari 2020 membukukan surplus 15 bulan secara beruntun. Ini juga memberikan indikasi ekonomi kita semakin membaik," ujarnya saat menyampaikan rilis secara virtual, Rabu (18/8).

Berdasarkan data BPS, surplus neraca dagang Indonesia yang tertinggi tercatat pada Oktober 2020. Kala itu neraca dagang Indonesia mengalami surplus sebesar US$3,58 miliar. Surplus tertinggi di 2021 terjadi pada Mei yang mencatatkan US$2,70 miliar.

Secara kumulatif, pada periode Januari-Juli 2021 neraca dagang Indonesia tercatat mengalami surplus US$14,42 miliar. Nilai itu jauh lebih baik dibanding periode sama di 2020 dan 2019 yang masing-masing mencatatkan surplus US$8,65 miliar dan defisit US$2,15 miliar. "Jadi surplus kita kalau dilihat tahun ke tahun pada periode Januari-Juli ini cukup tinggi," terang Margo.

Baca juga: Kinerja Impor Indonesia Turun 12,22% pada Juli 2021

Kinerja dagang Indonesia pada Juli 2021 juga mencatatkan surplus dengan beberapa negara mitra dagang. Tercatat neraca dagang Indonesia surplus dengan Amerika sebesar US$1,27 miliar, dengan Filipina surplus US$533 juta, dan dengan Malaysia surplus US$397,5 juta. Kinerja neraca dagang defisit dialami Indonesia terhadap Tiongkok sebesar US$844,5 juta, Australia US$448,1 juta, dan Thailand US$271,1 juta. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik