Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian Bambang mendorong para pelaku usaha agrikultur untuk melakukan terobosan demi meningkatkan kapasitas ekspor.
Sedianya, selama pandemi, kinerja penjualan produk pertanian ke luar negeri sudah sangat baik. Pada 2020, ketika sektor lain mengalami kegagalan akibat pandemi, pertanian mampu tumbuh 1,75%. Bahkan, pada kuartal pertama 2021, angkanya terus menanjak menjadi 2,95%.
Namun, Bambang meminta pelaku usaha tidak berpuas diri. Inovasi pengembangan dan produksi harus terus ditingkatkan untuk semakin meningkatkan ekspor ke depan.
"Para petani dan pengusaha harus mengerti apa keinginan pasar global. Mereka harus bisa meyesuaikan agar ekspor semakin besar dan harga menjadi kompetitif," ujar Bambang melalui keterangan resmi, Minggu (8/8).
Adapun, PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) mengaku telah memahami apa yang menjadi keinginan pasar internasional. Karena itu pula, mereka pada tahun ini sudah memulai ekspor perdana ke Jepang dengan volume 42 ton.
Presiden Direktur GMIT Erwan Santoso mengungkapkan masyarakat Negeri Sakura sangat menyukai edashi atau edamame beku, mukimame atau edamame kupas dan okra beku. Sementara, di Indonesia, produk yang banyak dijual adalah edamame segar.
“Tren pasar ekspor edamame sangatlah bagus. Jika bisa menyesuaikan permintaan pasar, kita pasti bisa masuk ke sana. Bahkan di saat pandemi ekspor tidak jadi masalah," ujar Erwan.
Selain menjual langsung ke luar negeri, GMIT juga banyak memasok edamame ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia yang banyak dikunjungi turis asing terutama asal Jepang.
"Jakarta, Surabaya, dan Bali menjadi prioritas. Perusahaan dapat menjual ratusan ton edamame ke berbagai kota besar karena banyak wisatawan terutama asal Jepang yang mengunjungi daerah-daerah itu,” tuturnya.
Baca juga : Kutukan Sumber Daya Alam Kaya Hambat Ekonomi
Erwan mengatakan GMIT memiliki kapasitas produksi hingga 6.000 ton per tahun. Mereka telah menerapkan standar internasional dengan memperhatikan food safety, food quality, dan traceability.
Selain itu, perusahaan juga menjalin pola kemitraan yang dimaksudkan mengubah perilaku petani dari cara konvensional menuju pertanian berbasis standar global sehingga dicapai hasil sesuai spesifikasi pembeli.
"Dalam program ini, GMIT memberikan dukungan berupa teknik budidaya edamame, bantuan modal, dan jaminan pasar," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta seluruh pihak melanjutkan tren positif sektor pertanian di masa pandemi.
"Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kita harus membangun kemandirian pangan Indonesia dan kesejahteraan petani harus bisa meningkat secara signifikan," ujar Jokowi.
Kepala negara menekankan bahwa pertanian bukan hanya kegiatan yang berkutat pada cocok tanam saja. Lebih dari itu, pertanian adalah usaha yang mencakup banyak potensi di sisi hilir.
Berbagai hasil panen bisa diolah menjadi produk-produk unggulan yang diminati pasar tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
"Sudah berkali-kali saya sampaikan, petani dan kelompok tani jangan hanya bergerak di hulu saja tapi juga harus mulai masuk ke tahap hilir, tahap pengolahan pasca panen, sampai ke packaging dan trading. Karena di sisi inilah keuntungan terbesar akan diperoleh," tegas mantan wali kota Solo itu. (OL-7)
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved