Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
USAHA kecil dan menengah (UKM) yang menjalani transformasi digital di Indonesia meningkat dalam kurun waktu 3 hingga 5 tahun. UKM kini semakin terbuka untuk berinovasi dan mencoba cara kerja baru dengan memanfaatkan teknologi.
Namun, kurangnya pemahaman dalam teknologi, aplikasi, dan penggunannya untuk membantu bisnis mencapai tujuannya, sering kali menyebabkan pembelian alat-alat atau solusi yang tidak perlu. UKM lebih suka mengambil pendekatan jangka pendek dengan memperoleh alat-alat dan solusi yang tidak menyediakan kebutuhan spesifik organisasi. Tingkat kegagalan yang tinggi dari pendekatan semacam itu menyebabkan antusiasme awal melemah dan skeptisisme terhadap transformasi digital pun tumbuh.
Transformasi digital merupakan penerapan teknologi digital dalam segala aspek kehidupan masyarakat, termasuk bisnis. Dengan data yang terkumpul dan strategi digital yang tepat, bisnis dapat mewujudkan produk dan layanan menurut selera konsumen, mengurangi biaya pengeluaran yang berlebihan, serta meningkatkan aliran pendapatan. Kejelasan dalam tujuan bisnis, teknologi, dan aplikasi akan membantu UKM fokus pada inti bisnis dan semakin maju dalam memperoleh bekal, keahlian, serta mengidentifikasi teknologi dan alat-alat baru yang diperlukan.
Menurut pendiri dan CEO Casugol, Dwayne Ong, UKM di Indonesia harus terlebih dahulu melihat kembali model bisnisnya dan merancang secara jelas yang ingin dicapai terkait dengan transformasi digital. Para pemilik atau pemimpin bisnis UKM perlu meningkatkan keterampilan literasi digitalnya agar dapat mengidentifikasi sumber daya yang tepat untuk mencapai tujuan transformasi digital.
"Para pekerja UKM harus berpengalaman dalam analisis data, keamanan siber, pemprograman, dan keterampilan literasi digital. Selain keterampilan teknis, calon pekerja juga perlu mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, kognitif, komunikasi, negosiasi, dan customer service," imbuhnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/8). Untuk itu, Casugol menyediakan program sertifikasi profesional dan executive workshops tentang transformasi digital dan teknologi baru. Dengan kantor pusat yang berbasis di Singapura dan telah hadir di 38 negara berbeda termasuk Indonesia, Casugol mengadakan pelatihan dan konsultasi transformasi digital di seluruh dunia di ruang kelas dan secara online.
Dwayne menyatakan bahwa pihaknya telah mensertifikasi dan melatih lebih dari 982 peserta dari Indonesia. Beberapa peserta terbang langsung ke Singapura untuk mengikuti kelas umum. Berbagai organisasi telah terbantu untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan penting yang diperlukan untuk perjalanan transformasi digital yang sukses.
Baca juga: Industri Sawit Buka Lapangan Kerja bagi 6,2 Juta Petani
"Untuk memastikan kualitas tinggi dari program sertifikasi atau executive workshops kami, semua program didukung oleh para anggota International Advisory Committee (IAC) yang terdiri dari para pemimpin industri, ahli materi pelajaran, dan akademisi terkemuka di seluruh dunia," papar Dwayne. Berdasarkan data hingga 31 Januari 2021, lebih dari 8.000 profesional di seluruh dunia dari lembaga pemerintah, dewan hukum, PMN, UKM, dan lembaga pendidikan telah disertifikasi dan dididik oleh Casugol. (OL-14)
Orang nomor satu di Jatim ini juga menyinggung pentingnya kelancaran proses-proses yang berjalan dalam rantai pasok karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap distribusi dari produsen
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
UKM Teater 28, Universitas Siliwangi menampilkan karya berjudul "Arah Menuju Temaram" dalam rangkaian Pentas Keliling 2025 dilakukan di Kota Tasikmalaya, Cirebon, Tegal dan Wonosobo.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi ekspor salah satu UMK binaan, yakni CV Agradaya Indonesia di ajang pameran Canadian Health Food Association (CHFA) Now 2025
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
BNI menunjukkan komitmennya dalam mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia menjangkau pasar global.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Hal itu merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan sekolah unggul berbasis digital dan inklusif.
Pasar Indonesia yang besar dan terus tumbuh disebut menjadi alasan perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen ini untuk ekspansi bisnis di Tanah Air.
Mesin EDC Android kini tidak hanya melayani transaksi gesek kartu, tetapi juga terintegrasi dengan layanan pembayaran non-tunai seperti QRIS, e-wallet, dan penarikan tunai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved