Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pandemi Covid-19 Harus Bisa Dimanfaatkan Industri Pangan dan Pertanian Lokal

Mediaindonesia.com
04/8/2021 16:15
Pandemi Covid-19 Harus Bisa Dimanfaatkan  Industri Pangan dan Pertanian Lokal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.(Dok.SGU)

PANDEMI covid-19 sudah berlangsung setahun lebih dan membawa dampak ke sektor ekonomi kreatif dan industri pangan di Indonesia. Keterbatasan karena pembatasan jalur transportasi membuat banyak orang terpaksa terisolasi di rumah dan daerahnya masing-masing.

Professor Patricia Rayas Duarte dari Oklahoma State University memberikan gambaran bahwa semasa dan pascacovid-19 preferensi konsumen akan berubah dan tren industri pangan harus juga mengikuti untuk bisa bertahan.

Baca juga: Kementan Dukung UMKM Pangan Lokal Kembangkan Bisnis ...

Di balik itu, sebenarnya ini merupakan waktu bagi industri lokal memenuhi kebutuhan warga. Ketua Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), Professor Umar Santoso, memberikan pandangan bahwa pandemi adalah saat bagi  Indonesia untuk menunjukkan potensi pangan dan agroindustri lokal.

Professor Umar juga menyebutkan bahwa teknologi pangan memiliki peranan penting untuk memperkuat pangan dan pertanian Indonesia di masa pandemi. Penguatan teknologi pangan masa pandemi tidak hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, tapi akan jadi modal untuk Indonesia merambah pasar global.

Paparan Professor Patricia Rayas Duarte dan Professsor Umar Santoso tersebut ditampilkan dalam International Conference of Food Agriculture and Natural Resources 2021 pada 4-5 Agustus yang diselenggarakan oleh Swiss German University bersama FANRES International Network. Konferensi ilmiah ini juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  Sandiaga Salahuddin Uno, Deputi Pengembangan Riset dan Pengembangan BRIN; Prof. Dr. Ismunandar, PhD., dan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Dr. Ir. Agung Hendriadi, M. Eng.

“Swiss German University berfokus pada penelitian yang berdampak ke masyarakat. SGU mendorong dosen dan mahasiswa untuk berkolaborasi bukan hanya di level nasional, tapi juga dengan mitra internasional untuk menghasilkan karya inovatif yang mendorong berkembangnya produk berbasis bahan lokal, untuk pemberdayaan masyarakat dalam situasi pandemi ini,” kata Dr.rer.nat Filiana Santoso, Rektor Swiss German University

Konferensi itu bertujuan untuk menjadi wadah forum diskusi mengenai pengembangan dan inovasi terkini di bidang pangan dan sumber daya alam dalam pemberdayaan pertanian lokal untuk pasar global di masa pandemi. Mengundang 15 pembicara internasional dari Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan juga Diaspora Indonesia untuk membawakan presentasi mengenai inovasi inovasi mengenai pangan dan sumber daya alam. Dan didukung oleh Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia dan Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Indonesia. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya