Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PFIZER Inc. mengharapkan pendapatan sebesar US$33,5 miliar atau sekitar Rp485 triliun pada tahun ini, menempatkannya menjadi salah satu perusahaan obat terlaris sepanjang masa.
Produsen obat asal New York, Amerika Serikat itu sebelumnya memproyeksikan penjualan vaksin untuk tahun ini sebesar US$26 miliar. Revisi tersebut ditandai adanya permintaan stok vaksin yang melonjak akibat meningkatkan kasus varian Delta di beberapa negara.
Pada kuartal kedua tahun ini, penjualan vaksin dari perusahaan tersebut membukukan penjualan senilai US$7,8 miliar, kata Pfizer dalam sebuah pernyataan Rabu, (28/7). Angka itu lebih dari rata-rata yang diperkirakan analis sebesar US$7,05 miliar.
Saham Pfizer dilaporkan naik 0,6% dalam perdagangan premarket hari ini di New York. Dari penutupan perdagangan pada Selasa (27/8), saham perusahaan itu telah naik 14% tahun ini.
Baca juga : Siap Bantu UMKM Go Digital untuk Sukses Lalui Pandemi
Perusahaan itu juga menyatakan telah memberikan 1 miliar dosis regimen dua suntikan, memiliki kontrak untuk 2,1 miliar dosis hingga pertengahan Juli.
Jika proyeksi penjualan Pfizer terpenuhi, penjualan vaksin akan naik ke peringkat tertinggi dari jenis obat-obatan lainnya, melampaui penjualan obat terapi imunosupresif Humira dari AbbVie Inc. dan obat bagi pejuang kanker Merck & Co. Keytruda.
Lonjakan infeksi virus varian delta membuat permintaan vaksin terus berlanjut secara global. Pfizer pun mengaku akan memulai studi formulasi vaksin delta baru bulan depan. Mereka juga berdiskusi dengan regulator tentang potensi kebutuhan suntikan booster dosis ketiga dari formulasi yang ada untuk meningkatkan herd immunity. (Bloomberg/OL-7)
Pfizer dan Moderna sedang mengembangkan vaksin flu burung berbasis mRNA untuk menghadapi ancaman virus Flu Burung yang semakin meningkat.
Pfizer melaporkan penurunan laba yang tajam pada Selasa (1/8) karena pendapatan terkait covid-19 yang jauh lebih rendah akibat prospek penjualan setahun penuh yang dibatasi.
Pfizer mencapai kesepakatan untuk membeli perusahaan biotek Seagen senilai US$43 miliar atau sekitar Rp661 triliun untuk memerangi kanker.
Wiku berharap vaksin Pfizer yang sudah disebar ke berbagai daerah digunakan dengan baik. Supaya masyarakat semakin terlindungi dari penularan covid-19.
Mengingat, sejumlah vaksin covid-19 buatan dalam negeri, seperti Indovac, baru mendapatkan izin penggunaan darurat (UEA) untuk dosis reguler 1 dan 2.
Badan POM telah memberikan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization (EUA)) untuk Nirmatrelvir 150mg/Ritonavir 100mg Tablet Salut Selaput.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved