Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pfizer Incar Rp485 triliun dari Penjualan Vaksin Tahun Ini

Insi Nantika Jelita
28/7/2021 20:59
Pfizer Incar Rp485 triliun dari Penjualan Vaksin Tahun Ini
Vaksin Covid-19 Pfizer-BionTech(AFP/Javier Torres)

PFIZER Inc. mengharapkan pendapatan sebesar US$33,5 miliar atau sekitar Rp485 triliun pada tahun ini, menempatkannya menjadi salah satu perusahaan obat terlaris sepanjang masa.

Produsen obat asal New York, Amerika Serikat itu sebelumnya memproyeksikan penjualan vaksin untuk tahun ini sebesar US$26 miliar. Revisi tersebut ditandai adanya permintaan stok vaksin yang melonjak akibat meningkatkan kasus varian Delta di beberapa negara. 

Pada kuartal kedua tahun ini, penjualan vaksin dari perusahaan tersebut membukukan penjualan senilai US$7,8 miliar, kata Pfizer dalam sebuah pernyataan Rabu, (28/7). Angka itu lebih dari rata-rata yang diperkirakan analis sebesar US$7,05 miliar. 

Saham Pfizer dilaporkan naik 0,6% dalam perdagangan premarket hari ini di New York. Dari penutupan perdagangan pada Selasa (27/8), saham perusahaan itu telah naik 14% tahun ini.

Baca juga : Siap Bantu UMKM Go Digital untuk Sukses Lalui Pandemi

Perusahaan itu juga menyatakan telah memberikan 1 miliar dosis regimen dua suntikan, memiliki kontrak untuk 2,1 miliar dosis hingga pertengahan Juli.

Jika proyeksi penjualan Pfizer terpenuhi, penjualan vaksin akan naik ke peringkat tertinggi dari jenis obat-obatan lainnya, melampaui penjualan obat terapi imunosupresif Humira dari AbbVie Inc. dan obat bagi pejuang kanker Merck & Co. Keytruda.

Lonjakan infeksi virus varian delta membuat permintaan vaksin terus berlanjut secara global. Pfizer pun mengaku akan memulai studi formulasi vaksin delta baru bulan depan. Mereka juga berdiskusi dengan regulator tentang potensi kebutuhan suntikan booster dosis ketiga dari formulasi yang ada untuk meningkatkan herd immunity. (Bloomberg/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya