Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
TRANSFORMASI ekonomi merupakan salah satu langkah untuk menopang basis pertumbuhan ekonomi yang sehat. Pemulihan dan transformasi ekonomi perlu berjalan beriringan sebagai satu langkah sinergi dalam mengakselerasi kegiatan di sektor riil serta kembali mengarahkan kinerja ekonomi ke lintasan pertumbuhan potensialnya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) sekaligus Ketua Bidang II untuk Kajian dan Perumusan Kebijakan Pengurus Pusat ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) Dody Budi Waluyo menyampaikan hal itu dalam pembukaan diskusi publik BI–ISEI Kawasan Timur Indonesia (KTI) secara virtual, Rabu (28/7). Dody menyampaikan terdapat tiga hal yang perlu dicermati oleh para anggota ISEI dalam mendukung penguatan fondasi ekonomi melalui kebijakan reformasi struktural, salah satunya produktivitas sebagai upaya peningkatan output.
Dalam hal ini, pengukuran terhadap produktivitas dibandingkan output juga perlu senantiasa direvaluasi sehingga hasilnya bisa dikonversi tidak hanya dari kuantitas tetapi juga kualitas pekerjaan. Selain produktivitas, kualitas sumber daya manusia dan tenaga kerja memegang peranan penting dalam peningkatan daya saing sejalan dengan penggunaan teknologi digital dan otomasi yang semakin luas di kalangan industri.
Ketiga, dari sisi kapital, kebijakan untuk menarik dan mempermudah investasi perlu dilakukan untuk mendorong peranan swasta yang lebih optimal dalam pembiayaan pembangunan. Di daerah, peningkatan akumulasi kapital antara lain ditopang oleh pembangunan infrastruktur, terutama konektivitas dan penyediaan energi.
Baca juga: CORE Prediksi Pertumbuhan Triwulan II 4,5% - 5,5%
Perlu diketahui, diskusi publik BI-ISEI KTI mengangkat tema Memperkuat Modalitas Dalam Rangka Implementasi Kebijakan Reformasi Struktural untuk Menjaga Stabilitas Pertumbuhan dilaksanakan pada 27-28 Juli 2021 serta menghadirkan narasumber Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Alhaddar dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Rangkaian kegiatan diskusi publik BI-ISEI KTI merupakan rangkaian kegiatan menuju Kongres ISEI XXI Agustus 2021 di Makassar, setelah dilakukan diskusi publik di Sumatra dan Jawa. (OL-14)
Transformasi digital menjadi kunci untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah dan membawa Priangan Timur semakin maju serta berdaya saing.
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
BSKDN Kemendagri menyoroti lima pilar utama yang harus diperkuat dalam pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD)
Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang tren karier digital, transformasi dunia kerja, dan peluang global di era teknologi.
Platform ERP berbasis cloud ini mampu menyederhanakan proses operasional, memusatkan data antar unit bisnis, dan memperkuat strategi pertumbuhan omnichannel.
Peluncuran ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus beradaptasi, memperbaiki proses, serta memperkuat struktur dan kapabilitas internal BRI.
Titik perubahan signifikan Polri terjadi setelah reformasi, di mana Polri didesain sebagai lembaga yang independen
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved