Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Dukung Pemerintah, RDMP Balikpapan JO Gelar Vaksinasi Massal

Mediaindonesia.com
21/7/2021 07:53
Dukung Pemerintah, RDMP Balikpapan JO Gelar Vaksinasi Massal
RDMP Balikpapan JO melaksanakan vaksinasi kepada para pekerja yang rentan serta memiliki risiko terpapar covid-19 cukup besar.(Ist)

GRAFIK angka positif terinfeksi virus covid-19 belum juga melandai.

Kewaspadaan pun perlu terus ditingkatkan. Salah satu upaya untuk menekan grafik yang semakin naik yakni dengan melaksanakan vaksinasi kepada para pekerja yang rentan serta memiliki risiko terpapar covid-19 cukup besar.

Hal itu misalnya dilakukan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan Joint Operation (Balikpapan JO) yang menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang farmasi yakni PT Bio Farma sebagai pemasok vaksin untuk program vaksinasi covid-19 kepada para pekerja mereka.

Upaya ini dilakukan sebagai wujud dukungan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah. Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yakni pemerintah menugaskan PT Bio Farma (Persero) dalam pendistribusian vaksin covid-19, peralatan pendukung, dan logistik.

Adapun penandatanganan kerjasama antara RDMP Balikpapan JO dan Bio Farma ini dilakukan pada Jumat (16/7) lalu. Untuk seremoni kerjasama diselenggarakan pada Senin (19/7) lalu secara virtual. 

Turut hadir pada acara tersebut yakni Asisten I Tata Pemerintahan Kota Balikpapan Syaiful Bahri yang mewakili Walikota Balikpapan Rahmad Masud, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarti, jajaran Direksi PT Kilang Pertamina Balikpapan, serta Manajemen RDMP Balikpapan JO.

Dalam sambutan Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang diwakilkan oleh Syaiful Bahri, Pemkot Balikpapan menyampaikan dukungan dan penghargaan kepada RDMP Balikpapan JO yang telah melakukan intensifikasi program vaksinasi melalui vaksinasi gotong royong.

“Terima kasih dan juga penghargaan yang setinggi-tingginya kepada RDMP Balikpapan JO yang membantu percepatan vaksinasi melalui vaksin gotong royong. Program tersebut sangat penting untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunal. Pemkot Balikpapan berharap apa yang dilakukan RDMP Balikpapan JO ini bisa mendorong banyak perusahan lain untuk melakukan hal serupa,” sebagaimana dituturkan Syaiful Bahri.

4.000 dosis

Pada kesempatan ini, Presiden Direktur PT Kilang Pertamina Balikpapan Feri Yani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Balikpapan atas dukungannya kepada proyek Refinery Development Master Plan Balikpapan (RDMP Balikpapan). 

Feri menuturkan kondisi pandemi covid-19 ini sangat berpengaruh pada pencapai­an proyek. Karena itu, Feri juga menyampaikan penghargaannya kepada RDMP Balikpapan JO atas usahanya memperoleh vaksin.

“Terima kasih kepada JO atas usahanya mendapatkan vaksin. Ini sangat membantu mempercepat target vaksinasi kepada masyarakat. Kami juga berpesan agar tetap melakukan protokol kesehatan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Yong Sang Lee dari Hyundai Engineering Co. Ltd, Site Manager JO RDMP Balikpapan menyampaikan bahwa komitmen RDMP Balikpapan JO terhadap keselamatan dan kesehatan pekerjanya yang hidup bersama masyarakat Balikpapan merupakan hal yang utama.

“Kami memahami bahwa keselamatan pekerja adalah hal yang utama. Ini adalah perwujudan komitmen RDMP Balikpapan JO terhadap kesehatan dan keselamatan para pekerja. Dengan begitu, kami turut menjaga kesehatan masyarakat sekitar,” terang dia.

Manajemen RDMP Balikpapan JO menargetkan akan menyediakan 4.000 dosis vaksin untuk pekerjanya sebagai angkatan pertama. Selanjutnya, dosis vaksin tambahan bakal dipesan untuk memenuhi kebutuhan semua pekerja aktif.

RDMP Balikpapan JO adalah bentukan kerja sama operasi kontraktor utama Proyek Perluasan Kilang Pertamina Balikpapan. Mega proyek perluasan Kilang Balikpapan ini merupakan ikhtiar pemerintah untuk meningkatkan produksi bahan bakar minyak (BBM) dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari. (RO/S3-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik