Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
MARAKNYA digital banking belakangan ini membuat kita bertanya-tanya tentang perbedaan antara bank digital dan bank yang memiliki layanan digital. Sama sama digital, apakah berarti layanan yang sama? Mari kita ketahui dahulu pengertian dasar dari bank digital dan bank yang memiliki layanan digital.
"Digital bank (bank digital) merupakan model bisnis bank yang menyediakan atau menjalankan kegiatan usaha utamanya melalui saluran elektronik terutama aplikasi mobile banking dengan keberadaan kantor fisik yang terbatas (minimal) atau bahkan tanpa kantor fisik bank," ujar Rudy Hamdani, Head of Digital Business Bank OCBC NISP, dalam keterangan resmi, Kamis (8/7). Secara umum bank digital cukup memiliki satu kantor yakni kantor pusat untuk menjalankan kegiatan usahanya secara digital.
Model bisnis ini banyak dipilih untuk dikembangkan karena cenderung memiliki biaya operasional yang rendah karena tanpa alokasi pengadaan kanal fisik (kantor cabang) dan dialihkan ke pengembangan infrastruktur digital. Digital bank pada umumnya menargetkan segmen nasabah yang lebih massal dan mengutamakan kemudahan transaksi.
Sedangkan bank dengan layanan digital banking, lanjut Rudy, ialah bank umum/konvensional yang dilengkapi dengan kemampuan digital banking seperti internet/mobile banking mulai dari on boarding nasabah (pembuatan rekening) sampai dengan transaksi. Meski pengelolaan investasi melalui digital channel, bank tersebut tetap punya kanal layanan fisik seperti ATM dan cabang/kantor kas untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang lebih beragam dan kompleks.
Bank umum/konvensional dengan kapasitas layanan digital pada umumnya punya segmentasi nasabah yang lebih luas mulai dari payroll, mass, emerging affluent, premier, bahkan privat dengan kebutuhan dan karakteristik yang berbeda bagi setiap segmentasi. Berdasarkan hasil riset internal yang dilakukan Bank OCBC NISP, nasabah affluent (premier dan private banking) ingin memiliki kebebasan dan fleksibilitas dalam berinteraksi dengan bank, baik itu secara online (melalui internet/mobile banking) maupun secara offline (kantor cabang, ATM). Hal ini untuk mengakomodasi kebutuhan mereka yang beragam, mulai dari kebutuhan yang sederhana seperti transaksi untuk kebutuhan sehari-hari maupun yang lebih kompleks untuk berdiskusi dengan bank terkait pengelolaan keuangannya.
Karena itu, aplikasi mobile yang dimiliki bank umum dengan kapasitas layanan digital ini dapat digunakan oleh semua segmen. Contohnya ONe Mobile sebagai mobile apps sebagai komprehensif money manager. Semua transaksi yang biasa dilakukan dengan bank bisa dilakukan dengan satu aplikasi ini. Transfer antarbank, multipayment, bayar listrik, isi saldo ojek online, membeli reksa dana tiap bulan, hingga jual-beli valuta asing. Mudah dan aman.
Lalu manfaat dari bank dengan layanan digital banking? Berikut penjelasannya:
1. Memiliki produk keuangan yang komprehensif
Nasabah/calon nasabah dapat memiliki kemudahan melakukan investasi dari produk investasi reksa dana. Sebagai contoh di Bank OCBC NISP dapat melakukan pembelian reksa dana mulai dari Rp10 ribu sampai dengan mengajukan pembiayaan, baik untuk kebutuhan kepemilikan rumah maupun pembukaan layanan perbankan lain.
2. Nasabah memiliki fleksibilitas dalam berinteraksi dengan bank
Fasilitas yang dimiliki oleh bank dengan layanan digital memberikan fleksibilitas bagi nasabah untuk dapat ke kantor cabang bertemu dengan relation manager (RM) sampai berinteraksi dengan kanal online. Tentu, semua itu sesuai dengan kebutuhan nasabah.
3. Layanan beyond transaction
Bank memberikan fasilitas yang disesuaikan dengan segmen sehingga nasabah/calon nasabah dapat mengunakan fasilitas/layanan sesuai kebutuhan.
4. Pengelolaan keuangan
Bank umum dengan layanan digital memiliki layanan perbankan yang dapat mengkomodasi aspirasi keuangan di semua segmen. Sebagai contoh, Bank OCBC NISP memiliki program pengelola keuangan untuk semua segmen mulai financially fit untuk anak muda sampai dengan pengalaman layanan RM untuk nasabah premier dan private banking. Masing-masing segmen memiliki layanan yang berbeda memberikan keluasan, kenyaman bagi semua segmen untuk menjadi financially fit.
Maka dari itu, perbedaan-perbedaan di atas menjadikan fasilitas maupun solusi perbankan yang ditawarkan antara kedua model tersebut dapat beragam. Semisalnya nasabah premier dan private banking yang kebutuhan keuangan mereka lebih kompleks. (OL-14)
Dengan mengangkat tema “Empowering Learning through Innovation with AI, Data & Gamification,” MoodleMoot Indonesia 2025 menyoroti urgensi adaptasi teknologi dalam pembelajaran digital.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Citi Indonesia kembali meraih sejumlah penghargaan dalam ajang bergengsi Euromoney Awards for Excellence.
Logo baru Bank Maju yang mencerminkan ikatan kuat antara bank, nasabah, dan pemangku kepentingan.
OJK juga telah meminta bank untuk memantau rekening dormant agar tidak digunakan untuk kejahatan keuangan.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Menjelang peluncuran resminya pada 19 Juni 2025, Asthara Skyfront City menjalin kerja sama strategis dengan empat lembaga keuangan terpercaya.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved