Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menegaskan penamaan IPO GOJEK TOKPED tidak ada dalam bursa efek atas pemegang saham PT Royal Prima Tbk (PRIM) di atas 5%.
Direktur PT KSEI, Alec Syafruddin mengatakan terjadi kesalahan pada penamaan dalam proses pembuatan report.
"Ada kesalahan dalam proses pembuatan report kepemilikan 5% untuk dikirimkan ke IDX," ucap Alec kepada Media Indonesia, Rabu (7/7).
Dirinya menuturkan bahwa tidak ada penamaan IPO GOJEK TOKPED pada saham PRIM bahkan di semua list bursa.
Baca juga : Awas, Ada yang Ingin Rusak Tata Niaga Gula di Jatim
"Secara data kepemilikan bursa efek di KSEI tidak ada investor dengan nama IPO GOJEK TOKPED, karena baik investor institusi maupun investor individu. Jadi data kepemilikan 5% atas nama IPO GOJEK TOKPED tersebut tidak benar," jelasnya.
"Jadi tidak hanya di saham PRIM, di semua saham yang listed di bursa juga tidak ada kepemilikan atas nama IPO GOJEK TOKPED," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya IPO GOJEK TOKPED muncul sebagai pemegang saham PRIM sebesar 5% melalui 3 rekening efek 1st Financial Company Limited, Quest Corporation, dan Suisse Charter Investment. (OL-7)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved